Ronal Surapradja kenalkan produk fashion miliknya yang diberi nama Lawlaka. [Yuliani/MataMata.com]

Matamata.com - Bisnis fashion tampak mulai digeluti oleh Ronal Surapradja. Aktor dan komedian 43 tahun ini terjun ke bisnis fashion dengan menjual pakaian dengan motif kain tradisional Indonesia.

Berawal dari kekhawatiran di masa pandemi yang tak kunjung berakhir lah Ronal Surapradja membangun bisnis ini.  "Ini adalah keisengan yang jadi keseriusan. Karena saya di rumah mulu selama pandemi, akhirnya kepikiran yang dulu nggak ada waktunya. Saya dari dulu suka kain-kain nusantara, batik, lurik, tenun," tutur Ronal Surapradja saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Ronal Surapradja menyebut bisnis fashion ini juga merupakan investasi masa depannya. Bintang film Mau Jadi Apa? ini mengaku tak mungkin selamanya bergelut di dunia entertainment karena sadar usia tak lagi muda. 

Baca Juga:
5 Potret Rumah Mewah Ronal Surapradja, Punya Ruangan Khusus Nonton Konser

Ronal Surapradja kenalkan produk fashion miliknya yang diberi nama Lawlaka. [Yuliani/MataMata.com]

"Kerjaan saya di depan layar ada usianya. Ada yang muda-muda, lebih murah. Kenapa tidak hal yang dari dulu hanya ide dijadiin serius? Karena pandemi ini (jadi bisnis fashion), kayanya kalau nggak pandemi, nggak bakal deh," ujar Ronal Surapradja.

Ronal Surapradja memberi nama brand pakaiannya itu dengan nama Lawlaka. Nama tersebut ia peroleh dari perjalanan spiritual yang lagi-lagi karena pandemi.

"Lawlaka sendiri di ambil idenya dari sebuah hadits qudsi. Selama pandemi saya juga mengalami pendalaman secara spiritual," ucap bintang Extravaganza ini.

Baca Juga:
Ronal Surapradja Muncul Dalam Aksi Demo di Bawaslu

"Karena banyak di rumah, akhirnya saya mencari jawaban ke dalam (diri). Di dalam, kita banyak jawaban dari segala pertanyaan," imbuh ayah dua anak ini.

Ronal Surapradja kenalkan produk fashion miliknya yang diberi nama Lawlaka. [Yuliani/MataMata.com]

Sementara ide untuk membuat bisnis fashion dengan motif batik, lurik dan tenun itu didasari atas kecintaan Ronal Surapradja pada budaya Indonesia. Ia ingin memadukan gaya modern dengan kain-kain tradisional khas Indonesia.

"Idenya karena saya mencintai budaya nusantara. Buat yang ingin bergaya sama kain Nusantara, tapi modern, Lawlaka bisa menjadi alternatif," tutur Ronal Surapradja. "Supaya si batik dan lurik tidak hanya punya orang kampung atau orangtua saja," katanya menyambung.

Ronal Surapradja kenalkan produk fashion miliknya yang diberi nama Lawlaka. [Yuliani/MataMata.com]

Terhitung baru dua bulan lalu, Lawlaka sendiri mulai dijual lewat online di Instagram dan website resminya. Ronal Surapradja besyukur brandnya dilirik Metro Departement Store dan mulai hari ini seluruh pakaian jualannya sudah bisa dibeli di toko. "Alhamdulillah baru dua bulan dihubungi pihak Metro, ditawari tempat di sini, terharu saya juga," ungkapnya.

"Kita sangat mendambakan kreativitas koleksi budaya. Jadi brand Lawalata menambah koleksi fashion yang lebih variatif. Konsep mas Ronal juga baru ya, semoga sukses dan terimakasih mau join sama kita," tutur Endang, store manajer Metro Plaza Senayan di lokasi sama.

Harga pakaian miliknya masih bersahabat dengan kantong masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta dijamin oleh Ronal Surapradja. Mengingat, kain-kain motif nusantaranya sendiri ia cari langsung ke pengrajin aslinya di daerah.

Load More