Disindir Aura Kasih Tak Peduli Anak, Eryck Amaral Balas Begini

Matamata.com - Soal curhatan Aura Kasih yang menyindirnya tak perhatian pada kondisi anaknya, Arabella, Eryck Amaral akhirnya buka suara. 

Eryck Amaral mengunggah momen saat video call dengan sang anak di Instagram Stories. Tak lupa ia menyisipkan sebuah pesan untuk si buah hati dilengkapi sticker "I Miss You" dan "I Love You".

"Whatever happens u still my daugther (apapun yang terjadi kamu tetap anakku)," tulis Eryck Amaral sebagai caption pada Jumat (25/12/2020).

Baca Juga:
Curhatan Sedih Aura Kasih: Dia Nggak Pernah Tanya Kabar Anak!

Laki-laki berdarah Spanyol itu lalu memposting momen saat video call dengan anak perempuan berusia sekitar lima tahun di unggahan selanjutnya. Dia ternyata anak pertama Eryck Amaral dengan perempuan lain yang dinikahi sebelum Aura Kasih. "Little angel (malaikat kecil)," sambungnya.

Terakhir, Eryck Amaral menuliskan kata-kata yang diduga ditunjukkan buat Aura Kasih. "Whatever happens in my life i still have two daughters and they're the most special thing in my life (apapun yang terjadi dihidupku, aku tetap mempunyai dua anak dan mereka yang terpenting dalam hidupku)," ujarnya.

"I wont fight with anybody to prove them how much i miss and love my children (aku tidak mau bertengkar dengan siapapun untuk membuktikan betapa aku rindu dan mencintai anakku)," sambungnya.

Baca Juga:
Aura Kasih Gugat Cerai Eryck Amaral, Vanessa Angel Bebas dari Penjara

Sebelumnya, Aura Kasih mendadak curhat soal kondisi anaknya, Arabella. Bayi berusia satu tahun itu tak lagi dapat perhatian sang ayah, Eryck Amaral.

Suami Aura Kasih yang diketahui berada di luar negeri ini disebut mengabaikan anaknya. Jangankan menjeguk, mengubunginya pun terbilang jarang.

"Nggak minta apa-apa sama dia, hanya satu aja. Tanya kabar anaknya gimana susah banget," tulis Aura Kasih di Insta Story, Kamis (24/12/2020)

Pernikahan Aura Kasih dan Eryck Amaral kini memang diunjung tanduk. Aura Kasih diketahui telah melayangkan gugatan cerai. Eryck Amaral yang kini bekerja di luar negeri sudah tak pulang ke Indonesia selama 10 bulan.