Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Ananda Omesh (Instagram/@omeshomesh)

Matamata.com - Ananda Omesh mengatakan bahwa ia sempat nyaris mengakhiri hidupnya gara-gara hal sepele. Pengalaman ini diceritakan presenter yang akrab disapa Omesh itu kepada Imam Darto, Surya Insomnia, dan Angga Nggok di Podcast mereka.

"SMP gue pernah mau bunuh diri, tragis. Mau loncat dari jembatan rel kereta," kenang Omesh dikutip dari Podcast Podkesmas, Sabtu (23/1/2021).

Ananda Omesh. (Suara.com/Ismail)

Imam Darto yang mendengar kesaksian Omesh coba meyakinkan, "Beneran?"

Baca Juga:
Trauma Main Film, Ananda Omesh Sampai Pergi ke Psikolog

"Sumpah," jawab Omesh dengan tegas.

Omesh bercerita, alasan yang buatnya ingin bunuh diri terbilang tidak masuk akal. Hanya karena tidak bisa membuka kunci handphone.

"Sesederhana apa tau nggak lu? Kan gue tuh nggak punya handphone, pinjem punya bokap. Terus gue nggak tahu caranya buka kunci," ujarnya.

Baca Juga:
Hebat! Omesh Masuk 2 Nominasi Sekaligus di Panasonic Gobel Awards 2019

Bintang Extravaganza ini telah berusaha membuka. Tapi hingga tiga kali percobaan, hasilnya nihil.

"Gue buka, buka nggak bisa. Gue stres dan mau loncat," ucap Omesh.

Padahal untuk membuka kunci handphone, caranya terbilang mudah.

Baca Juga:
Pesan Menohok Omesh untuk Perempuan yang Naik Motor Bonceng Tiga

"Ternyata jalan keluarnya hanya lihat kartu perdana, kode PUK kalo jaman dulu. (Kenangan) Itu memalukan sampai sekarang," kata Omesh.

Sambil bergurau, teman-teman dari presenter 34 tahun malah meledeknya.

"Kalau lu berani lompat, kemungkinan viral bisa lebih awal," kata Surya Insomnia.

Baca Juga:
Dukung Mahasiswa Demo DPR RI, Ananda Omesh: Ini Aspirasi Masyarakat!

Angga Nggok menimpali, bahwa Omesh tak perlu susah meniti karier entertainment.

"Lu juga nggak harus ikutan Extravaganza," kata penyiar radio ini yang disambut tawa.

Catatan Redaksi : Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More