Charly Van Houten Mendadak Banjir Ucapan Selamat, Kenapa?

Matamata.com - Charly Van Houten kebanjiran ucapan selamat dari rekan artis karena dirinya diangkat sebagai Duta Pendidikan Jawa Barat. Saat dikonfirmasi, mantan vokalis ST12 itu pun membenarkan.

Menurut Charly Van Houten, semua itu bermula ketika dirinya mengajak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya menjadi model video klip untuk lagu terbarunya Setia Band berjudul "Bersepeda".

"Kebetulan diawali dari proyek video klip lagu 'Bersepeda' yang kebetulan figur Kang Emil dan Ibu Cinta menjadi model klip dari lagu tersebut. Dan kebetulan, lokasi shoot-nya mengambil di Bandung bersama teman-teman di Bandung," ujar Charly Van Houten, saat dihubungi melalui pesan tertulis, Selasa (26/1/2021).

Dari situ, Ridwan Kamil menyampaikan keinginannya kepada Charly Van Houten untuk menciptakan sebuah lagu bertema spirit Jawa Barat.

Bak gayung bersambut, Charly Van Houten juga rupanya memiliki ide serupa dengan Ridwan Kamil. Dari situ, Charly kemudian membuat lagu berjudul "Kangen Sekolah".

Nantinya, lagu tersebut akan dibawakan oleh dua anak Charly Van Houten, M Restu dan Senandung Asmara Nacha featuring Betrand Peto.

Rupanya, lagu ini mendapatkan tanggapan dari KCD 6 Jawa Barat beserta tim dari Konsultan Pendidikan Peradaban 571.

"Lalu konsep karya ini di bawa ke Bapak Dedi Supandi sebagai Kadisdik Jabar yang alhamdulillah direspons dengan sangat baik. Bahkan seluruh intansi pendidikan Jabar pun mendukung untuk karya lagu 'Kangen Sekolah' ini," kata Charly Van Houten menuturkan.

Menurut Charly Van Houten, lagu "Kangen Sekolah" ini akan disebar ke seluruh sekolah di Jawa Barat. Harapannya, lagu ini bisa mengedukasi dan memberikan semangat yang baik untuk pendidikan Jawa Barat ke depan.

Dari situ, KCD Jabar dan Peradaban 571 mendorong Charly Van Houten agar menjadi Duta Pendidikan Jawa Barat. Banyak yang menyambut baik penunjukkan Charly sebagai Duta Pendidikan. Tapi tak sedikit pula yang menyayangkannya.

Meski begitu, Charly Van Houten tak mau memikirkan masalah pro dan kontra. Ia hanya berharap dunia pendidikan Indonesia bisa lebih maju.

"Pro dan kontra itu lumrah dan manusiawi. Bagi aku duta itu hanya sebuah kata dan bukan juga lencana. Yang paling terpenting, mari kita sama-sama berkarya dengan nyata dan tidak perlu banyak bicara. Meski aku hanya memliki setetes ilmu dan karya yang kita punya, semoga akan menjadi cahaya bagi penerus generasi bangsa," tutur Charly Van Houten.

"Pendidikan bukan hanya kegiatan belajar nengajar formal di kelas, pendidikan juga menyangkut bagaimana pemerintah memberikan edukasi kepada seluruh anak bangsa dalam setiap sendi kehidupan, formal, informal, dan nonformal. Duta adalah orang yang membawa misi. Charly Vanhoutten menjadi duta pendidikan dengan salah satu misinya mengejawantahkan pelaksanaan pendidikan berbasis kasih sayang," kata Charly menutup.