Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Penyanyi Nindy Ayunda saat ditemui usai menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Nindy Ayunda buka suara soal KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dialaminya. Menurutnya, sejak awal menikah, ia kerap mendapat perilaku kasar, sehingga kabur dari rumah.

"Setiap saya mendapat kekasaran berantem, saya pasti kabur dari rumah. Saya pulang sendiri. Jadi tidak pernah melibatkan orang lain terdekat," kata Nindy Ayunda usai mengadu ke Komnas Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:
Nindy Ayunda Tak Terima Dituding Sekap Sopir, Bakal Tunjukkan Bukti

Kendati demikian, Nindy memilih bungkam karena dirasa hal itu adalah aib rumah tangga. Hingga akhirnya ia tak tahan lagi dan melaporkan tindak KDRT itu ke kepolisian.

"Tapi saya tidak pernah menceritakan itu karena menurut saya masalah rumah tangga tidak boleh diceritakan kepada orang lain. Akhirnya bongkahan es itu pecah juga," lanjutnya.

Nindy pun akhirnya berani buka suara lantaran keluarganya akhirnya mengetahui tindak KDRT tersebut. Pelantun 'Untuk Sahabat' itu pun menunjukkan foto-foto lebam, bukti dugaan KDRT terjadi selama 2020.

Baca Juga:
Nindy Ayunda Dilaporkan ke Polisi, Kasus Dugaan Aniaya Sopir Pribadi

"KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali, saya memiliki bukti-buktinya, jadi.. (menunjukkan foto KDRT) ini tanggal 18 Desember. Ini sekitar bulan Mei (foto lebam di wajah) rambut saya (rontok) dijambak," ujarnya.

Nindy menyebut tak tahan lagi dengan perilaku sang suami. Sebab, ia paham betul Askara memiliki tempramen yang tinggi.

"Memang Aska memiliki emosional yang susah dikontrol, sehingga lama-lama ketakutan dan lelah. Saya selalu memaafkan dia dan keluarganya. Saya minta tolong tapi tidak ada tindakan sehingga ke rumah tangga saya begini (akhirnya)," pungkasnya.

Baca Juga:
Nindy Ayunda Datangi Komnas Perempuan Hari Ini, Bawa Bukti Alami KDRT

Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono. (Instagram/@nindyparasadyharsono)

Sebelumnya, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan sudah bicara soal hasil visum Nindy Ayunda. Dari hasil visum tersebut, terbukti ada bagian tubuh Nindy Ayunda alami luka lebam dugaan penganiayaan.

Melihat dari hasil visum, diduga Askara Parasady Harsono melakukan kekerasan fisik. Dugaan KDRT itu dilakukan Askara kepada Nindy di rumah pribadi mereka.

Nindy Ayunda sendiri melaporkan dugaan KDRT pada 18 Desember 2020. Saat ini, Askara juga masih menjadi tahanan Polres Jakarta Barat terkait kasus narkoba.

Load More