Evelin Nada Anjani (Instagram/@evelinnadaanjani)

Matamata.com - Akhir-akhir ini ramai di media sosial tentang isu perselingkuhan. Biasanya wanita yang merebut suami atau pacar orang akan dicap pelakor (perebut lelaki orang).

Risih mendengar hal itu, Evelin Nada Anjani ikut buka suara. Ia mengaku tak suka dengan istilah pelakor yang dialamatkan untuk perempuan.

Postingan Evelin Nada Anjani (Instagram.com)

Mantan istri Aming itu mengatakan jika tak cuma pihak perempuan saja yang bersalah dalam perselingkuhan. Pihak laki-laki pun juga harus bertanggung jawab.

Baca Juga:
3 Potret Evelin Nada Anjani Pakai Wig Panjang, Auto Kesengsem Lihatnya

"Saya tidak membenarkan cewe yang berhubungan dengan suami orang ya, menurut saya 22 nya salah. Tapi saya ga setuju kalau terkesan si cewenya yang paling salah. Krna perempuan pake perasaan (bisa di imingimingin, atau bisa karena faktor ekonomi dll)" tulis Evelin di Instagram Story.

"Tapi laki-laki pakai logika yang harus dipake, kalau punya anak istri bagaimana, dan apa lagi klo lebih dewasa harus nya bisa lebih mengontrol pake logika. Dan ga semua laki-laki seperti itu, tapi semoga dijauh kan dari laki-laki yang seperti itu." lanjutnya.

Postingan Evelin Nada Anjani (Instagram.com)

Evelin keberatan karena biasanya pihak laki-laki merasa diperebutkan. Padahal perselingkuhan terjadi karena memang dua-duanya sama-sama mau.

Baca Juga:
Disinggung soal Roy Kiyoshi, Evelin Nada Anjani Tak Mau Ikut Campur

"Yes aku setuju 22nya salah tp pelakor 'perebut suami orang atau pacar orang' Direbut? Kan lakinya yang mau dateng sendiri. Ceweknya jadi pelakor," tulis Evelin.

Menurutnya dengan cap pelakor membuat pihak perempuan seolah jadi pelaku utama. "Cowo nya biasanya malah jadi terkesan keren dapat banyak cewe or seolah di rebutin (padahal muka lecek). Ini yang aku ga setuju. Berat di ceweknya si padahal 22 nya salah," tegas Evelin.

Baca Juga:
Evelin Nada Anjani Blak-blakan Rencana Nikah, Padahal Baru 5 Bulan Pacaran

Load More