Arie Untung [Matamata.com/Evi]

Matamata.com - Seorang wanita bernama Zakiah Aini ditembak mati usai menerobos masuk ke Mabes Polri. Zakiah disebut menodongkan benda yang disebut senjata api kepada seorang petugas.

Arie Untung ikut merespon peristiwa terorisme tersebut. Bukan mengecam, Arie seolah mencurigai peristiwa tersebut.

Arie Untung. (YouTube)

Komentar ayah 3 anak itu dituliskan lewat kolom komentar postingan Imam Besar New York, Shamsi Ali. Ustaz Shamsi awalnya menuliskan kecurigaannya karena Zakiah bisa masuk ke halaman Mabes Polri mengingat keamanan yang ketat.

Baca Juga:
Diduga Teroris Terobos Mabes Polri, Ernest Prakasa: Gila!

"Penembakan di Gedung Polri… gila! Tapi Kenapa bisa lolos masuk ya? Kenapa penjaga gerbang Gedung Polri tidak menghalangi? Apalagi pastinya mencurigakan…,” tulis Ustaz Shamsi.

Arie langsung ikut mencurigai pengambilan video saat peristiwa terjadi. Video yang beredar diambil bukan dari kamera CCTV melainkan ponsel. Hal itu membuat suami Fenita Arie itu curiga.

Komentar Arie Untung (Twitter.com/Tubirfess)

“Kameranya bukan CCTV mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir eh gataunya ada kejadian tak terduga kok bisa pas record sebelum ada baku tembak,” tulis Arie.

Baca Juga:
Mabes Polri Diserang Teroris, Pandji Pragiwaksono: Merasa Dirinya Rambo?

Sayangnya komentar tersebut sudah dihapus. Tapi netizen sudah terlanjur mengambil tangkapan layar dan dibagikan lewat Twitter.

“Arie untung ini yaa, dulu pernah bilang mau bakar semua produk mahal punya dia dari paris pas kasus presiden parus hina islam, eh kagak jadi, sekarang komen gini dan diapus, YA LU PIKIR CCTV DIGANTI POSISI TIAP JAM ANY? GABUT BANGET TUKANG CCTV GANTI POSISI CCTV TERUS GELO SIAH," cibir netizen.

"Kenapa pada mikir ini konspirasi atau buatan pemerintah dah? ini teroris bro, nyata. daripada fokus sama hal kayak gitu yang bisa jadi bikin celah buat mereka, mendingan kita bareng-bareng lawan mereka," lanjut netizen lain.

Baca Juga:
Arie Untung Terbaring Lemas dan Diinfus: Penyakit Datang dari Dosa dan Aib

Load More