Yohanes Endra | MataMata.com
Felicia Hutapea (Instagram/@feliciahutapeaaa)

Matamata.com - Hotman Paris tampaknya sedang bernostalgia dengan masa lalunya. Pengacara kondang ini memperlihatkan potret lawasnya saat sedang memangku putrinya, Felicia Hutapea. Tak cuma itu, Hotman Paris pun menceritakan secuil hal menarik tentang perjalanan hidupnya dalam waktu dua puluh tahun terakhir.

Semula, Hotman Paris menyebutkan bahwa waktu berlalu begitu cepat. Ia tak menyangka bahwa putrinya, Felicia Hutapea, yang dulu kerap dipangku seharian, saat ini sudah bekerja di Corporate Lawyer.

Kemudian, Hotman Paris mengungkapkan momen di mana ia hanya dua kali menangis dalam rentang waktu 20 tahun belakangan. Pertama, Hotman Paris menangis gara-gara mengunjungi Felicia Hutapea di Harvard Law School, Boston. Konon, itu adalah tangisan haru karena Hotman Paris tak menyangka bisa mengirimkan putrinya untuk sekolah ke Harvard.

Baca Juga:
Nyaris Jadian, Hotman Paris Ternyata Pernah Dekati Iis Dahlia

Hotman Paris ceritakan masa lalunya dengan Felicia Hutapea. (Instagram/hotmanparisofficial)

Tangisan Hotman Paris lainnya tumpah ketika ibundanya meninggal dunia.

"Oh putriku Felicia!! Waktu cepat berlalu! Dulu Felicia dipangku seharian! Sekarang Felicia seharian kerja Corporate Lawyer! Bahkan sering kerja sampai subuh! Hotman paris hanya nangis 2 x dalam 20 tahun ini yaitu: 1. Saat kunjungin Felicia di Harvard Law School , Boston , Amerika! Nangis terharu kok bisa anak kampung kirim puteinya ke Harvard 2. Kedua Hotman nangis saat kematian Ibunda( photo before Sugar Daddy)," tulis Hotman Paris.

Felicia Hutapea (Instagram/@feliciahutapeaaa)

Unggahan Hotman Paris itu pun mendapat beragam komentar netizen.

Baca Juga:
5 Pesona Felicia Hutapea, Putri Hotman Paris yang Cantiknya Berkelas Abis

"Selalu ada proses yang sering dilupakan orang lain dalam melihat kesuksesan," tulis netizen.

"Ini baru Feli ... yang tau dan mau belajar bekerja keras," timpal yang lain.

Baca Juga:
Felicia Hutapea Sentil Luna Maya, Hotman Paris Bertindak Begini

Load More