Yohanes Endra | MataMata.com
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (Instagram/@attahalilintar)

Matamata.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar pernikahan pada hari Sabtu (3/4/2021). Di tengah momen bahagia itu, beredar kabar yang kurang mengenakkan bahwa Atta Halilintar tidak mengundang keluarga dari pihak ayahnya, Halilintar Anofial Asmid.

Kabar ini disampaikan oleh adik dari Halilintar Anofial Asmid atau paman Atta Halilintar, Febrian Amanda.

"Kami keluarga dari pihak keluarga ayah Atta Halilintar belum tahu acara itu diadakan di mana, jam berapa, dan sebagainya karena kita belum dapat informasi," kata Febrian di Intens Investigasi.

Baca Juga:
Sah! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Resmi Menikah

Akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (RCTI)

Febrian mengatakan bahwa Atta Halilintar sekadar mengundang dan menghubungi kakeknya hanya melalui video call. Selebihnya, tak ada pembicaraan mengenai keterlibatan langsung keluarga dari pihak ayahnya.

"Kami belum diundang, tapi kalau Papa diundang dan diajak baru beberapa hari yang lalu melalui video call Atta sama Aurel," kata Febrian.

Sikap Atta Halilintar kepada kakek dan keluarga ayahnya itu disayangkan oleh Febrian. Apalagi, Atta Halilintar melibatkan keluarga dari pihak ibu.

Baca Juga:
Jokowi Didampingi Istri Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel, Dijaga Ketat!

Pernikahan Atta dan Aurel (RCTIplus.com)

Meski demikian, Febrian enggak mempermasalahkan dan tak mau ikut campur lebih dalam terkait pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

"Kami tidak mempermasalahkan. Malahan, kami mendoakan pernikahan Atta lancar dan menjadi sakinah mawadah warohmah," ujar Febrian.

"Saya tidak punya kepentingan apapun terhadap hal itu, karena saya dan keluarga juga punya kehidupan masing-masing. Kami tidak ada muatan tendensius apapun, begitu juga kami tidak peduli apapun cara yang diambil oleh Atta."

Baca Juga:
Menikah Hari ini, Perjalanan Cinta Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

"Tetapi karena menyangkut ayah kami, yang sangat hormati yang kami muliakan, ini menjadi agak membingungkan dan kami menyayangkan karena papa adalah kakek kandungnya atau atuknya Barangkali itu karena menyangkut ayah kami yang terlihat sedih dan menyayangkan."

Load More