Era Setyowati Kenal dengan Diduga Bos BUMN Lewat IG, Dibelikan Apartemen

Matamata.com - Pada Senin (5/4/2021), mantan Miss Landscape Indonesia 2019, Era Setyowati alias Sierra didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

Tujuan kedatangan mereka guna mengadukan dugaan penelantaran anak dari seorang laki-laki berinisial M yang seorang Profesor Guru Besar Perguruan Negeri di Bandung dan Komisaris salah satu BUMN di Tanah Air.

Sejak 2018, Era Setyowati sudah menikah siri dengan diduga Prof M. Mereka dikaruniai anak yang masih berusia delapan bulan dari pernikahan tersebut. 

Baca Juga:
Dugaan Penelantaran Anak, Model Era Setyowati Ngadu ke KPAI

Era Setyowati sendiri mengaku sudah kenal dengan istri sah diduga Prof M yang tak lain ayah dari anaknya. Dia telah diberitahu status laki-laki berinisial M yang diduga seorang Profesor Guru Besar Perguruan Negeri di Bandung dan Komisaris salah satu BUMN di Tanah Air sebelum menikah siri. 

"Sebelumnya sudah dikasih tahu," kata Era Setyowati di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).

Dengan pihak diduga Prof M dan istri, perempuan yang akrab disapa Sierra ini mengaku kesulitan berkomunikasi. Dia tak bisa memperjuangkan nafkah si buah hati karena nomor telepon sudah diblokir. 

Baca Juga:
Tak Kunjung Tes DNA, Mantan Istri Daus Mini Siap Datangi KPAI

"Oh saya diblokir. Saya dipersulit untuk komunikasi. Mereka berdua (yang blokir)," kata Sierra mengungkap.

Sementara kuasa hukum Sierra, Razman Arif Nasution menyebut diduga Prof M menikahi kliennya secara sederhana di rumah. Pada tahun 2016 lalu, mereka saling mengenal lewat media sosial Instagram. 

"Dia itu di suatu tempat di rumah dinikahi. Era punya Instagram dia ini berkenalan. Mereka sudah jalan sejak 2016, sangat dekat," kata Razman.

Baca Juga:
Begini Reaksi Ruben Onsu Tahu Ridwan Remin Sambangi KPAI

Era Setyowati dihidupi oleh Prof M sebelum memiliki anak. Entah apa yang mengubah pikiran bos BUMN itu, ia tiba-tiba enggan membiayai darah dagingnya hingga menyelesaikan pendidikan ketika besar kelak.

"Namanya pacaran, dibelikan apartemen dan lain-lain sudah lah. Intinya mau anak dipertanggung jawabkan," tutur Razman.