Vanessa Angel. [Matamata.com/Yuliani]

Matamata.com - Viral video Vanessa Angel nongkrong dengan cowok lain bukan suaminya, Bibi Ardiansyah. Bahkan dalam video yang diunggah akun Lambe Turah, ia tampak bersandar di bahu seorang cowok.

Pada video yang beredar, Vanessa Angel terlihat asyik berbincang dengan beberapa pria. Salah satunya berada di samping istri Bibi Ardiansyah tersebut.

Saat asyik mengobrol, Vanessa Angel yang awalnya bertopang dagu lalu menyenderkan kepalanya di bahu pria itu.

Baca Juga:
Vanessa Angel Geram Anak Dibully: Anak Aku Salah Apa Coba, Astagfirullah

Tak kalah heboh, pada video lainnya, Vanessa Angel memegang bungkus rokok dan kemudian mengeluarkan satu batang.

Rokok itu tak dihisap Vanessa Angel. Ia menyerahkannya kepada seorang pria yang duduk di hadapannya.

Unggahan soal Vanessa Angel [Instagram/@lambe_turah]

Video ini disebarkan akun @lambe_turah, Selasa (20/4/2021). Si admin seolah bertanya kepada netizen siapa sosok di tayangan tersebut.

Baca Juga:
Pose Mesra Bareng Suami, Paras Vanessa Angel Disebut Mirip Krisdayanti

"Eaaa, yang lagi nongki siapa tuh?" ucapnya.

Netizen langsung paham kalau itu Vanessa Angel. Hanya saja banyak yang menduga video itu adalah trik promosi sang aktris.

"Bau-bau pengaturan nih. Kan sesmbaknya hobi banget settingan. Paling juga S3 marketing, masa kamera depan mata nggak lihat," komentar netizen.

Baca Juga:
Mantan Napi, Vanessa Angel Akan Cerita ke Anak: Semoga Dia Nggak Malu!

"Settingan lagi boss," ucap netizen lain sambil memention akun Instagram Vanessa Angel.

"Marketing rokok," timpal netizen lainnya.

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. (Youtube/TransTVOfficial)

Sebelumnya, Vanessa Angel sempat curhat soal adanya pelakor. Rupanya sosok yang dimaksud bukan orang ketiga dalam rumah tangga alias perebut laki orang.

Baca Juga:
5 Artis Jualan Mukena di Ramadan 2021, Vanessa Angel hingga Amanda Manopo

Pelakor yang dimaksud Vanessa Angel adalah peluntur lemak kotor yang merupakan produk pelangsing tubuh.

Kira-kira kali ini iklan apa bukan ya?

Load More