Soal 4 Tuntutan Amalia Fujiawati, Ini Reaksi Pihak Bambang Pamungkas

Matamata.com - Tuntutan Amalia Fujiawati, perempuan yang mengaku istri siri mantan pesepakbola tersebut ditanggapi oleh Bambang Pamungkas. 

Seperti diketahui, ada empat tuntutan Amalia Fujiawati terhadap anak-anaknya. Pengakuan, perhatian, biaya persalinan untuk anak kedua yang dikandung serta pendidikan adalah beberapa diantaranya. 

Pihak Bambang Pamungkas yang diwakili pengacaranya, Z.Khasannul tak mau banyak berkomentar saat menanggapi tuntutan tersebut

Baca Juga:
Bambang Pamungkas Diminta Amalia Temui Anak untuk Obati Kondisi Psikis

"Tidak ada tanggapan sih sebenarnya, kami berpikir itu sudah masuk ranah hukum. Saya lebih menegaskan bagaimana proses hukumnya," kata Z.Khasannul ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (25/4/2021).

Pengacara Bambang Pamungkas mempersilakan pihak Amalia Fujiawati menyerahkan sejumlah bukti guna memperkuat tuntutan. "Kita buktikan saja siapa yang benar," terang pengacara Bambang Pamungkas.

Pengacaranya enggan mengungkap saat ditanya bukti apa yang dimiliki pihak Bambang Pamungkas.  Ia hanya mengatakan akan membantah sesuatu yang dianggap tak benar.

Baca Juga:
Tegas! Bambang Pamungkas Siap Bantah Semua Tuntutan Amalia soal Anak

"Kami tidak bisa menyampaikan sesuatu yang sifatnya bukan ranah publik. Nanti akan dibicarakan di persidangan," jelas Z.Khasannul.

Sementara itu, pengacara Bambang justru balik bertanya soal status anak Amalia Fujiawati saat disinggung soal apakah benar Bambang Pamungkas mengabaikan anaknya. "(status anak) itu kan versi dia. Kita tunggu dipersidangan nanti seperti apa," tuturnya.

Sementara itu, mengenai persidangan Bambang Pamungkas dan Amalia Fujiawati belum ada kabar lanjutan. Sebab, majelis hakim yang memimpin sidang terinfeksi virus corona.

Baca Juga:
Muncul Cewek Ngaku Anak Pertama Bambang Pamungkas, Wajahnya Disorot

Konflik pria yang akrab disapa Bepe dengan Amalia Fujiawati berawal dari tuntutan pengakuan anak. Kemudian berlanjut agar mantan pesepakbola ini menafkahi seorang anak yang lahir dan janin yang dikandungnya.