Rimar Callista Juara Indonesian Idol Special Season, Ungkap Peran Judika

Matamata.com - Rimar Callista mengungkapkan rasa bangganya setelah berhasil menjadi juara Indonesian Idol Special Season. Dia sukses mengalahkan pesaingnya, Mark Natama di babak grand final yang disiarkan secara live di RCTI pada Senin (26/4/2021).

Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, Rimar Callista sempat tidak percaya. Namun, dia sangat bersyukur bukan main.

"Yang pasti bersyukur sekali sama Allah karena bisa bertahan sampai titik ini. Aku berterima kasih kepada ka Judika yang sudah memberikan wild card-nya waktu itu. Memang ini perjuangannya luar biasa," tutur Rimar Callista dalam jumpa pers, melansir Suara.com.

Rimar Callista sebenarnya sempat tereliminasi. Dia kemudian diselamatkan oleh Judika sebagai juri. Tidak cuma itu, perempuan kelahiran 18 Januari 1997 ini juga beberapa kali masuk ke button two selama perjalanannya di Indonesian Idol Special Season.

Karenanya, dia merasa terhormat dinobatkan sebagai juara. Rimar Callista pun mengatakan sudah siap masuk industri musik Tanah Air secara profesional.

"Insya Allah sudah siap untuk terjun ke industri musik. Memang sudah lama sekali ingin terjun ke industri musik tapi baru dapat banyak pelajaran dari Indonesian Idol," ucap Rimar Callista.

"Kita diajari vokal, kreografi, akting di atas panggung, melihat kamera dan disorot lampu. Aku rasa itu suatu bekal buat masuk ke Industri musik," sambungnya lagi.

Di sisi lain, meski hanya berhasil menyandang juara dua, Mark Natama tetap merasa bangga. "Untuk menjadi satu-satunya laki-laki dari 37 ribu peserta yang ikut ambil bagian di Indonesian Idol Special Season itu sesuatu yang nggak aku bayangkan sebelumnya," kata Mark Natama.

"Dan mungkin temen-temen tahu, aku sudah memimpikan ada di panggung ini sejak lama. Aku sangat bersyukur mendapat kesempatan buat mewujudkan mimpi kita," imbuhnya.

Sama seperti Rimar Callista, dia juga berjanji tidak akan berhenti berkarya. Mark Natama merasa pertarungan sesungguhnya ada setelah lulus dari Indonesian Idol Special Season.

"Aku sudah mendapat banyak pelajaran. Pelajaran dan modal itu membuat aku merasa karena pertarungan sebenernya bukan di Idol tapi setelah Idol. Gimana kita bisa tetap eksis dan berkarya. Even kita nggak tayang satu sekali seminggu di TV nasional," tandas Mark Natama.