Tonton Video Masjid Al Aqsa Diserang, Dewi Sandra: Aku Menangis

Matamata.com - Hati Dewi Sandra sedih bercampur bingung melihat konflik yang terjadi di Palestina. Bahkan dia menangis setelah melihat beberapa video Masjid Al Aqsa diserang.

Hal tersebut diungkap oleh Dewi Sandra melalui Instagram dengan memposting foto dan video yang berisi rakyat Palestina diserang oleh tentara zionist dengan diiringi ayat suci Al-Quran.

"Beberapa hari ini berusaha mengupdate diri dengan apa yang terjadi di Al Aqsa. Ujung-ujungnya nangis karena sedih dan lebih-lebih bingung," ungkap Dewi Sandra, Senin (10/5/2021).

"Jujur aku pernah duduk di sebuah kajian dimana aku benar-benar hadir sebagai murid dan aku sedih banget akan betapa minim ilmu dan informasi yang aku miliki akan tempat suci ini. Mulai dari sejarahnya sampai kondisinya hari ini," sambungnya lagi.

Mantan istri Glenn Fredly pun mengaku sedih melihat potongan video yang viral tentang kejadian di sana.

"Aku menangis setelah melihat video-video pendek yang di upload tentang bagaimana saudara-saudara kita berjuang untuk menegakkan sholat di bulan suci ini," tutur Dewi Sandra.

Apalagi serangan itu dilakukan saat umat muslim sedang menjalani salat.

"Syok mereka diserang dengan cara yang nggak banget (nggak tega kupost tapi browse and see for yourself). Di luar Ramadhan juga banyak banyak banyak hal-hal yang nggak banget, tapi di bulan ini, di 10 malam terbaik hancur hati," jelasnya.

"Begitu lantang kita mendidik komunitas kita, anak-anak kita, sesama kita untuk no bullying, sedangkan di sisi lain ada 'negara' yang benar-benar membully habis-habisan dengan keras, dengan paksa dan dengan blak-blakan," imbuhnya.

Namun demikian Dewi Sandra tidak bisa berbuat apa-apa. Dia pun hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi rakyat Palestina.

"Kadang aku suka berandai kalo saja takdir tidak seperti ini, misalnya dilahirkan di sana, apakah akan setegar dan sesabar saudara-saudara kita? Aku benar-benar berdoa, Allah jaga mereka dan Allah muliakan mereka di akhirat kelak," tutup Dewi Sandra.