Eko Patrio (MataMata.com/Alfian Winanto)

Matamata.com - Momen terakhir bersama Sapri Pantun dikenang oleh Eko Patrio. Suami Viona Rosalina itu menemui sahabatnya di rumah sakit sebelum Sapri tak sadarkan diri. 

Sapri sempat minta maaf kepada Eko Patrio. Saat mengucapkan beberapa niatnya, tangis komedian berkepala plontos itu pecah.  

Eko Patrio (MataMata.com/Alfian Winanto)

"Dia minta maaf, nangis dan mau melakukan terbaik. Salat lima waktu," kata Eko Patrio yang ditemui di rumah duka kawasan Cipulir, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021).

Baca Juga:
Nikita Mirzani Siap Bantu Apapun untuk Istri Sapri, Kasih Nomor Ponselnya

Selain itu, Sapri pun berniat meluangkan waktu bersama keluarga. Maklum, waktunya banyak tersita karena kesibukan sebagai artis. 

Eko Patrio menyambut niat baik sahabatnya itu. Dia memijit kaki sahabatnya sambil mengiyakan ucapan Sapri. Namun, kaki Sapri membengkak karena penyakit diabetes. Ia pun sempat mengeluh sakit saat dipijit Eko Patrio.

"Diabetes itu sudah mulai menggerogoti ginjal dan kakinya. Buktinya saat saya pijitin kakinya, 'Pak Eko jangan kakinya, sakit banget'," kenang Eko Patrio.

Baca Juga:
Takut Ketahuan Sakit, Sapri Selalu Tolak Periksa Gula Darah

Komedian Sapri [Instagram/@sapri_pantun]

Lalu kondisi Sapri drop dua hari setelah pertemuan itu terjadi. Pihak dokter akhirnya memutuskan ventilator yang membantu pesinetron Jodoh Wasiat Bapak 2 ini bernapas. "Tiba-tiba hari Minggu, Senin drop dan kini pergi untuk selama-lamanya," ujar pelawak 50 tahun ini.

Kini, Eko Patrio hanya bisa mengenang kebersamaannya dengan Sapri. Menurut Eko, rekannya itu merupakan sosok berbakat.

"Bang Sapri ini kalau saya lagi ngelawak, dia bisa bikin pantun sekian detik, ada di kepala. Buat saya dia punya talenta bagus. Orangnya baik, multitalenta," kata Eko Patrio memuji.

Baca Juga:
Mulan Jameela Jejerkan Sapri - Tengku Zulkarnain: Allah Kumpulkan di Surga

Mengiringi kepergian Sapri, doa Eko Patrio pun turut menyertai. "Semoga amal ibadah beliau diterima Allah untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur Eko Patrio.

Load More