Profil Widy Vierratale: Vokalis Band yang Pernah Jadi Korban Penculikan

Matamata.com - Widy Vierratale mengabarkan bahwa ia baru saja mendapat pelecehan dari seorang oknum berpangkat. Widy emosi lantaran personalnya yang mudah mengalami mood swing. 

Widy Vierratale blak-blakan mengungkapkan pelecehan yang diterimanya oleh seseorang diduga oknum berpangkat. Selain mengalami pelecehan, Widy Vierratale juga pernah menjadi korban penculikan dalam hidupnya.

Seperti apa kisah hidup Widy Vierratale? Melansir Suara.com, simak profilnya berikut.

Profil Widy Vierratale

Widy Vierratale bernama asli Widy Soediro Nichlani. Ia lahir dari pasangan Rudy Soediro Nichlany dan Dewi Martini pada 8 Mei 1990. Ia dikenal sebagai vokalis band Vierratale yang dibentuk Kevin Aprilio.

Widy bergabung di band Vierra bersama Kevin Aprilio, Raka Cyrul Damar, dan Satryananda Wijanarko pada November 2008 silam.

Widy bergabung menggantikan Raisa dalam grup band Adante, sebelum akhirnya grup tersebut berubah jadi Vierra dan kini jadi Vierratale setelah seluruh personilnya keluar dari manajemen Musica Studio dan bergabung dengan Aprilio Kingdom.

Selain di grup Vierratale, Widy juga memiliki proyek musik bersama Onadio Leonardo eks vokalis Killing Me Inside yang tak lain adalah sahabat sekaligus mantan kekasihnya. Proyek yang digarap tahun 2015 itu diberi titel 1990.

Konsep dari duo ini adalah DJ dua orang, dengan Widy juga mengisi sebagai vokalis.

Selain di dunia musik, Widy Vierratale juga sempat menjajal peruntungannya di dunia layar lebar. Di tahun 2012, Widy berperan sebagai Lili dalam film berjudul Sang Martir.

Jadi Korban Percobaan Penculikan hingga Pelecehan

Pada 6 Juli 2011 lalu, Widy Vierratale pernah jadi korban percobaan penculikan. Insiden itu terjadi di daerah Kemang dengan melibatkan 3 orang dan sebuah mobil.

Widy Vierratale ditarik paksa oleh 3 orang tersebut ke dalam mobil. Tapi kemudian ia diturunkan kembali usai mengatakan bahwa ia adalah vokalis Vierratale dengan menunjukkan tato Vierra.

Terbaru, Widy Vierratale mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pelecehan oleh seorang oknum diduga aparat berpangkat.

Lewat Instagram-nya Widy menceritakan kronologi dapat pelecehan tersebut usai berdebat dengan seorang ibu-ibu.

Widy Vierratale tidak terima saat oknum tersebut ikut campur ketika ia sedang berselisih dengan perempuan. Apalagi, ia didorong dan dibentak-bentak dengan kalimat kasar.

"Dia marah-marah, teriak, nyentuh sampai dorong gue, dia maju, segini kali (jarak sekira beberapa sentimeter)," bebernya.

"Gue bingungnya kenapa dia belain si ibu ini padahal bukan keluarga, bukan istrinya, cuma staff. Ada apa ya kok segitunya banget dibelain," sambungnya lagi.

Setelah menceritakan masalah tersebut, Widy Vierratale diminta diam. Beberapa anggota Perbakin meminta pelantun 'Bersamamu' itu tidak membesar-besarkan masalah.

"Mereka nyuruh gue diam dan minta tidak diperpanjang. Hessh, enak aja. Gue diperlakukan sembarangan, disuruh diam," ujar Widy Vierratale emosi.

"Mungkin mereka mikir gue cuma perempuan. Dipikirnya gue bakal luluh atau nurut," imbuhnya.

Setelah memberi jeda untuk diam sejenak, akhirnya Widy Vierratale blak-blakan menceritakan kisahnya itu. Ia juga mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang sudah mendukung dan menguatkannya untuk berani.

Demikian profil Widy Vierratale yang baru-baru ini menjadi korban pelecehan.