Luna Maya dan Kartika Putri (Youtube.com)

Matamata.com - Kartika Putri masih saja dihujat meski sudah minta maaf kepada Luna Maya. Ia juga sudah menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menyinggung perasaan Luna Maya.

Lewat postingan Instagram Story-nya, seorang netizen membawa-bawa nama suami Kartika Putri yang merupakan seorang habib. Netizen tersebut meminta wanita yang akrab disapa Karput itu menjaga lisannya.

Postingan Kartika Putri (Instagram.com)

"Yang salah istrinya. Yang kena suaminya. Hehe. Aturan agama Islam berlaku untuk semua wanita muslimah bukan hanya istri habib hehe," tulis Kartika membalas kritik netizen.

Baca Juga:
3 Kontroversi Kartika Putri: Terbaru dengan Luna Maya

"Saya tidak ada maksud untuk menyakiti. Itu khilafnya saya dan saya sudah minta maaf alhamdulillah semua udah baik baik aja. Tapi netizen kok semakin berapi api hehe liat next," lanjutnya.

Postingan Kartika Putri (Instagram.com)

Netizen lain juga meminta Karput agar tak menceritakan kebahagiaan pernikahannya kepada orang yang belum menikah. Lantas Karput menjawab hanya ingin meyakinkan kepada mereka yang takut menikah.

"Saya hanya ingin bercerita hal baik dalam pernikahan. Di saat orang lebih banyak meng-share hal buruk dalam pernikahan dimedsos," pungkas Karput.

Baca Juga:
Luna Maya Klarifikasi: Saya Harap Teman-Teman Stop Menghujat Kartika Putri!

Postingan Kartika Putri (Instagram.com)

"Agar yang belum menikah tidak takut untuk beribadah. Hanya sebatas itu saja. Semua tergantung dari sudut positive atau negative kita melihat sesuatu," imbuhnya.

Netizen lain juga mencibir Karput adalah orang yang julid. Lantas ibu satu anak itu membalas bahwa dirinya tak bermaksud menyakiti hati orang lain.

"Alhamdulillah gak (malu) bu. Karena beliau paham saya tidak maksud julid dan juga beliau tau saya manusia biasa yang tidak sempurna. Dan beliau juga selalu menghargai proses saya juga selalu mendidik saya untuk lebih baik lagi. Doain ya bu," tulis Karput.

Baca Juga:
Dicibir karena Desak Luna Maya Menikah, Kartika Putri Minta Maaf

Load More