Digandeng Perusahaan Jepang, Luna Maya Asetkan Karya Digitalnya

Matamata.com - Luna Maya kini memperbanyak rentetan bisnisnya. Usai memiliki bisnis di bidang fashion dan kecantikan, mantan kekasih Ariel NOAH itu kini meluncurkan NFT (non fungible token) dengan jumlah terbatas.  

Digandeng perusahaan asal Jepang, Tokau, Luna Maya juga didukung oleh Gushcloud International, merilis NFT dengan jumlah terbatas, yakni hanya 10 item. Luna pun mengaku antusias atas peluncuran aset digitalnya itu dan mengunggahnya di Instagram.

“Hai semuanya, saya sangat bersemangat untuk segera meluncurkan NFT saya bersama Tokau di Bakery Swap," ucap Luna Maya dengan bahasa inggris, dikutip dari akun Instagramnya, belum lama ini.

Luna Maya pun membubuhkan akun telegram untuk bisa mengaksesnya. Ia pun mengimbau para penggemarnya untuk memantaunya.

"Ini grup telegram Indonesianya, so guys jangan sampai ketinggalan ya," tuturnya.

Nantinya Luna akan memasarkan 10 NFT karyanya secara eksklusif di platform jual beli NFT, Bakery Swap. Para penggemar Luna Maya pun bisa mendukung idola mereka dengan mengoleksi karya digital Luna Maya. 

"Kerja sama ini hanyalah awal dari inisiatif NFT yang sudah kami siapkan. Kami dan Luna Maya sudah berdiskusi untuk beberapa proyek NFT lainnya," kata Oddie Randa selaku Country Director Gushcloud Indonesia. 

"Kami berharap kerja sama ini membuka pintu untuk lebih banyak selebriti dan kreator tanah air untuk meluncurkan karya digital dan NFT-nya ke mancanegara," lanjutnya.

NFT sendiri adalah sebuah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan kepemilikan foto, video, atau bentuk virtual lainnya. Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain (buku besar digital) yang mirip dengan jaringan yang mendukung Ethereum, Bitcoin, dan mata aset kripto lainnya.

Tak hanya Luna Maya, Gushcloud International juga berkolaborasi dengan selebriti ternama dunia yaitu Ian Somerhalder dan Russell Simmons untuk merilis NFT mereka.