Matamata.com - Mongol Stres dan Deddy Corbuzier sempat disomasi oleh Perhimpunan Jiwa Sehat dan puluhan organisasi masyarakat pemerhati Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) lainnya. Namun, persoalan tersebut kini sudah selesai.
"Sudah dilakukan permintaan maaf terbuka di sosial media dan sudah selesai," kata Mongol di program Rumpi yang tayang pada Selasa (13/7/2021).
Kendati begitu, Mongol menekankan bahwa dia sama sekali tak bermaksud menghina ODGJ. Apalagi, ibunya juga sempat mengalami gangguan jiwa.
"Sebenarnya saya kan nggak punya niat untuk menghina temen-temen ODGJ, karena saya terlahir dari mama yang juga memiliki gangguan jiwa," ujarnya.
Mongol kemudian bercerita soal ibunya yang sempat dipasung selama empat tahun lantaran hubungannya dengan ayahnya tak direstui. Padahal saat itu ibunya sudah mengandung dirinya.
Selama 40 tahun Mongol tak menceritakan kisah ibundanya yang ODGJ dan dipasung itu. Namun karena tudingan tersebut Mongol merasa perlu menyampaikan rahasia tersebut.
"Yang paling parah bahwa 40 tahun ini rahasia ini saya sembunyiin," ungkap Mongol.
"Karena dari pihak sana bilang saya melakukan penghinan dan pelecehan, padahal saya sembilan tahun dari SD sampai SMP saya diteriakin orang, anak orang gila," katanya lagi.
Mongol menegaskan bahwa jika dirinya melecehkan ODGJ, sama dengan melecehkan ibunya sendiri. Dan hal itu tak mungkin dilakukannya.
"Kalau saya lecehkan ODGJ berarti saya lecehkan mama saya juga dong tapi udah lah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Mongol dan Deddy Corbuzier disomasi terkait obrolan mereka di podcast Deddy Corbuzier berjudul Orang Gila Bebas Covid!
Ada beberapa hal yang disoroti organisasi yang mensomasi. Pertama, soal penyebutan "orang gila".
Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan sedianya kata orang gila diganti menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Poin lainnya, Yeni menyinggung pernyataan di dalam podcast tersebut yang dinilai tak sesuai fakta di lapangan.
"Dalam dialog antara Deddy dan Mongol di podcast, Mongol ada mengatakan "Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satupun yang terpapar covid," padahal, ODGJ juga telah banyak (terpapar Covid-19) dan berpotensi terpapar Covid-19 sesuai data," ujar Yeni dalam jumpa pers sebelumnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Rela Dibayar Murah, Mongol Stres jadi Pemuja Iblis di Film 'Gereja Setan'
-
Film 'Gereja Setan', Angkat Kisah Nyata dari Komedian Mongol Stres
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Kado Pernikahan Deddy Corbuzier ke Sabrina Chairunnisa Bikin Melongo, Berawal dari Kalah Taruhan
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season