Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Alino Octavian. (Instagram/alino189)

Matamata.com - Pesinetron Alino Octavian meninggal dunia pagi tadi akibat radang paru-paru. Dimakamkan di Bogor, sang istri Elsya mengenang kata-kata terakhir suaminya.

"Pas sebelum masuk rs, dia bicara, 'ayah harus sembuh bun. Kasihan Aufin masih kecil. Jadi ayah harus sembuh'," ungkap Elsya kepada Matamata.com, Rabu (21/7/2021).

Alino Octavian. (Instagram/alino189)

Elsya mengaku sang suami selalu menanyakan anaknya yang masih kecil. Tak ada pesan untuk dirinya atau firasat.

Baca Juga:
Alino Octavian Masuk ICU Sebelum Meninggal, Begini Kronologi Sakitnya

"Nggak ada (pesan untuk saya). Tidak ada karena saya optimis merawat mas Alino," jelasnya.

"Saya yakin dia sembuh," lanjutnya dengan suara bergetar.

Elsya pun mengaku semasa hidup bersama Alino, suaminya adalah sosok yang baik dan bertanggungjawab. Bahkan, tak hanya pada dirinya, keluarganya pun amat ia perhatikan.

Baca Juga:
Istri Ungkap Penyebab Alino Octavian Meninggal Dunia

Alino Octavian. (Instagram/alino189)

"Dia sosok suami yang baik, perhatian sama keluarga, saudaranya. Jadi ketika ada waktu luang dia selalu menyempatkan waktu kumpul sama keluarganga siapa pun itu," tuturnya.

Elsya benar-benar tak menyangka sang suami telah meninggal dunia. Sebab, ia masih perhatian seperti biasa dan bersikap sewajarnya sampai saat terakhir.

"Dia tetap pas sakit, dia ingatkan saya makan, dan tidak boleh sakit. Dia tetap seperti itu perhatiannya ke saya," sambungnya.

Baca Juga:
Kabar Duka, Alino Octavian Meninggal Dunia

Alino Octavian. (Instagram/alino189)

Sang istri pun berharap suaminya mendapat tempat terbaik di sisinya. Ia pun berharap sakit sang suami bisa menjadi penggugur dosanya.

"Ya semoga dengan kemarin sakitnya mas Alino bisa menghapus dosa dosanya mas Alino, kita semua berdoa mudah mudahan amal ibadahnya diterima allah, ditunjukan surga allah, dan khusnul khotimah," pungkasnya.

Alino Octavian meninggal dunia di usia 40 tahun. Ia sempat dinyatakan positif Covid-19 selama seminggu dan sudah negatif saat meninggal dunia. Sayangnya, paru-paru miliknya sudah terinfeksi dan menyebabkan radang paru.

Load More