Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Nikita Mirzani. [MataMata.com/Rena Pangesti]

Matamata.com - Nikita Mirzani baru-baru ini heboh melayangkan protesnya terkait fasilitas karantina Covid-19 di salah satu hotel di Indonesia.

Bukan tak mau dikarantina, ibu tiga anak itu menegaskan ia bukan memprotes kebijakan karantinanya, namun, cara mereka mengatantina orang-orang yang baru pulang dari luar negeri.

Nikita Mirzani bahas soal kasus Gofar Hilman (YouTube.com)

"Masalah sih enggak, karena gua tau konsekuensinya ketika gua pulang dari luar negeri harus jalani karantina. Tidak ada yang bilang gue tidak mau di karantina," tegas Nikita Mirzani ditemui di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:
Nikita Mirzani Emosi, Protes Hotel Tempat Karantina Malah Kena Nyinyir

Seperti diketahui, Nikita Mirzani baru pulang dari Turki bersama timnya. Dia kemudian mengeluhkan hotel tempat karantinanya yang dianggap tidak sesuai harapan.

"Jadi karantinanya kalian pesan hotel via online. Terus liat hotelnya, beberapa hotel buat tempat karantina yang terdaftar di tempat Kemenkes tuh nggak ada sama sekali jendelanya nggak bisa kebuka. Jadi lu sumpek, bau, dan segala macam," ujarnya.

Nikita Mirzani (MataMata.com/Alfian Winanto)

Niki pun mengeluh selama karantina 8 hari, sprei kasur dan handuknya tak diganti. Begitu pun kamar yang tidak didatangi petugas kebersihan selayaknya room service di hotel.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Bahas Kalung Berlian Viral: Kisruh Artis Berawal dari Fans!

"8 hari di dalem nggak bisa ke mana-mana, seprai nggak diganti, tidak dibersihkan, handuk tidak diganti. Seolah-olah yang karantina terjangkit covid," tuturnya protes.

Padahal, Niki sudah membayar mahal hotel untuk karantina tersebut. Bahkan, sejak awal pemilihan hotel untuk karantina, Niki merasa sudah dipermainkan hingga membuatnya kesal dan protes di instagram.

"Dikasih list hotel mahal gua iyain aja karena capek, gua tanya harganya, Rp 17,8 juta. Yaudah pesan lah hotel itu," bebernya.

Baca Juga:
Nikita Mirzani ke Turki di Tengah PPKM Darurat,Alasannya Membanggakan

Nikita Mirzani. [MataMata.com/Rena Pangesti]

"Pas sampe hotel harganya berubah jadi Rp 22 juta. Itu saksinya yang dengar banyak. Gua bukan berantem ya, gua nanya 'kok di Bandara 17 juta di Hotel 22 juta' , karena gua capek ya gua bayar aja," sambungnya.

Setelah itu, Niki dan tim menunggu tim satgas Covid-19 datang untuk melakukas SWAB PCR. Merasa hasilnya negatif, Nikita Mirzani pun protes karena hotel tempat karantinanya memperlakukan ia selayaknya pasien Covid-19. 

"Di situ udah nunggu tim satgas buat PCR. Yaudah abis bayar ya kita tes. Besokannya hasilnya negatif. Maksud gua, kalau negatif, jangan diberlakukan seperti orang positif," ungkapnya.

Baca Juga:
Keluarga Diteror, Nikita Mirzani Sudah Tahu Siapa Dalang dan Eksekutornya

Celine Evangelista didekati pria lain cerita ke Nikita Mirzani. (Youtube/CrazyNikmirReal)

Lebih lanjut, Nikita Mirzani merasa lega karena berani menyuarakan keluhannya. Ia berharap pemerintah bisa mengurus tempat karantina dengan lebih manusiawi.

"Mereka tuh tidak bisa membedakan mana yang covid dan tidak. Itu yang harus Pemerintah pikirkan sekarang," sambungnya mengakhiri.

Load More