Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Chef Haryo. (Instagram/chefharyo)

Matamata.com - Chef Haryo telah divonis mengidap pecah pembuluh darah jantung atau diseksi aorta kronis DeBakey Stanford type A. Mengalami penyakit tersebut sejak 2019, Chef Haryo mengaku sempat bimbang.

"Penyembuhan itu kan banyak pintunya. Pertama kesembuhan berdamai dengan hati, dengan keimanan, ketenangan, kemudian kesembuhan mukjizat dengan doa itu kan ada, memang ada," ungkap Chef Haryo saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/9/2021).

Chef Haryo [Instagram/@chefharyo]

Chef Haryo mengaku bahwa ia sempat bergulat dengan upaya penyembuhan non medis selama sekitar satu tahun. Ia berpuasa dan mendekatkan diri ke Tuhan untuk diberi petunjuk pengobatan.

Baca Juga:
Kronologi Chef Haryo Alami Sobek Pembuluh Darah Jantung: Kaki Seperti Lepas

"Saya mencari itu selama setahun sambil menguatkan dan mencari, berikhtiar, mencari apa sebenarnya. Apakah sekedar sumbatan, oke saya berpuasa. Apakah ini hanya urat yang kepelintir," jelasnya.

"Saya ikhtiarnya itu setahun dengan salat istikarah lah, melakukan kemantapan hati, ke mana ya Allah kalau aku harus operasi, kuatkan lah hatiku untuk memilih kecondongan mana yang harus dipilih dan siap kementalan saya," sambungnya lagi.

Chef Haryo. (Instagram/chefharyo)

Namun, kondisi fisik Chef Haryo melemah 4 bulan belakangan. Ia pun akhirnya memilih berobat ke rumah sakit swasta di Jakarta.

Baca Juga:
Chef Haryo Harus Segera Jalani Operasi Besar, Begini Kondisi Penyakitnya

"Ya sudah usaha juga , tapi 4 bulan terakhir ini ternyata badan saya drop sekali. Terus turunnya drastis sesudah Idul Adha kemarin, setelah itu saya baru ke Rumah Sakit Harapan Kita," ungkapnya.

Di sana, Chef Haryo mendapat penjelasan yang meyakinkan hingga membuatnya mantap untuk memilih operasi.

Chef Haryo. (Instagram/chefharyo)

Ia mendapat penjelasan, bahwa penyakitnya ini tidak bisa disembuhkan lewat alternatif lain, karena merupakan kecelakaan medis.

Baca Juga:
Chef Haryo Nangis Ceritakan Hijrahnya Gary Iskak: Dia Terlahir Kembali!

"Medis bilang ini bukan masalah penyumbatan, penyumbatan bisa pijat, operasi dan lain-lain. Tapi kalau masalah medis seperti kerusakan organ, ini kan masuk ke dalam kerusakan organ ya sobek pembuluh darahnya. Jadi ini harus ditangani gitu," jelasnya.

Usai diberitahu penyakitnya bisa seperti bom waktu yang bisa meledak kapanpun, Chef Haryo pun memutuskan akan jalani operasi 30 September mendatang. Ia pun memohon doa untuk kelancaran tindakannya.

"Saya hanya minta restu dari teman-teman sekalian, sanak saudara, teman-teman wartawan, apabila ada yang salah," pungkasnya.

Baca Juga:
Sempat Nggak Punya Agama, 5 Fakta Chef Haryo yang Kini Hijrah

Load More