Pengamat musik Bens Leo. (Instagram/@bensleo52)

Matamata.com - Kabar duka datang dari pengamat musik Bens Leo pada hari ini (29/11/2021). Bens meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Kabar duna ini disampaikan pihak keluarga melalui Instagram. Dalam keterangannya, Bens Leo meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 08.24 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Untuk mengenang sang legenda, berikut ini ulasan profil dan perjalanan hidup Bens Leo.

Baca Juga:
Berita Duka! Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia

Profil Bens Leo

Bens Leo. (Instagram/@bensleo52)

Bens Leo lahir memiliki nama lengkap Benediktus Hadi Utomo. Ia lahir pada 8 Agustus 1952 dan meninggal dunia di usianya yang ke 69 tahun.

Bens Leo adalah seorang jurnalis musik dan entertainment Tanah Air. Ia juga merupakan tim awal sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI). Selain sebagai jurnalis dan pengamat musik, Bens Leo juga dikenal sebagai produser dan pencari bakat.Salah satu grup musik yang berhasil ia produseri adalah album perdana Kahitna bertajuk Verita Cinta.

Baca Juga:
Ivan Gunawan Pernah Jadi Tahanan Polisi Rusia, Bens Leo Terpapar Covid

Pria yang juga pernah menjadi pemimpin redaksi majalan Anita Cemerlang ini mengawali karirnya dengan aksi nekat mewawancarai angota Koes Ploes, Tonny Koeswoyo.

Kala itu Bens Leo gagal masuk seleksi pendidikan AKABRI dan terlambat mendaftar pendidikan Penerbang. Ia juga sungkan meminta uang kepada ibunya yang merupakan orang tua tunggal untuk biaya kuliah.

Pengamat musik Bens Leo. (Instagram/@bensleo52)

Alhasil, Bens Leo pun pergi menemui Tonny Koeswoto yang melakukan wawancara dengan peralatan seadanya. Untungnya, Tonny menerima dengan rendah hati. Hasil wawancara itu kemudian dikirim Bens Leo ke Berita Yudha Sport & Film.

Baca Juga:
Bens Leo dan Keluarga Dirawat di RS karena Covid, Begini Kondisinya

Seminggu setelahnya, artikel Bens Leo berjudul 'Sejarah Koes Bersaudara' dijadikan headline di surat kabar tersebut. Bens Leo pun direkrut menulis bagian Seni Budaya di koran tersebut.

Tonny Koeswoyo pun membantu Bens Leo untuk memberikan referensi narasumber. Ia menyarankan agar Bens mewawancarai Panbers.

Dari hasil wawancara itu, Bens Leo mengirimkan artikelnya ke Aktuil. Tak disangka, karirnya meroket sejak berada di Aktuil. Dari sini pula Bens mendapatkan namanya: Bens Leo.

Di tahun 1974, Bens Leo ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia. Di tahun 1976, Bens Leo menjadi satu-satunya wartawan musik Indonesia yang meliput World Popular Song Festival Tokyo, Jepang, mendampingi Guruh Soekarno Putra, Grace Simon, dan Idris Sardi.

Bens Leo menikah dengan Pailine Endang. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Addo Gustaf Putra

Meninggal Dunia karena Covid-19

Bens Leo meninggal dunia. (Twitter)

Pada 22 November 2021, Bens Leo sekeluarga dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Kabar ini dibagikan salah seorang sahabat Bens Leo, Nini Sunny melalui Instagram

Bens Leo tak sendiri. Sang istri, Pauline dan putra satu-satunya, Addo juga ikut terinveksi. Pauline dirawat di rumah sakit yang sama dengan suami, sementara Addo baru pagi harinya masuk RS Fatmawati.

Bens Leo meninggal dunia hari ini, Senin (29/11/2021) sekitar pukul 08.24 WIB. Keluarga juga meminta kepada para sahabat untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Bens Leo cukup dengan memberikan doa dari rumah masing-masing.

Itu tadi profil Bens Leo pengamat musik senior yang mengawali kariernya sebagai jurnalis musik. 

Load More