Nur Khotimah | MataMata.com
Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Matamata.com - Dunia maya digegerkan dengan kabar salah satu desainer Indonesia diduga memesan organ tubuh manusia berupa plasenta dan tangan dari Brazil. Hebohnya kabar tersebut menyeret nama desainer Arnold Putra.

Sosok Arnold Putra mendadak menjadi perbincangan hangat di berbagai lini media sosial. Yuk, mengenal lebih jauh sosok sang desainer lewat profil Arnold Putra berikut.

1. Berasal dari Keluarga Tajir dan Menetap di Los Angeles

Baca Juga:
Lucinta Luna Bahas Trauma Lihat Sosis, Reaksi Teuku Ryan Disorot: Polos Banget

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Arnold Putra berasal dari keluarga kaya yang lahir di Jakarta pada tahun 1995. Kini Arnold menetap di Los Angeles, Amerika Serikat demi menekuni pekerjaannya sebagai desainer. Bagi orang Indonesia sendiri, nama Arnold mungkin tak terlalu dikenal kecuali oleh desainer lain.

2. Punya Gaya Hidup Mewah

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Arnold memiliki gaya hidup flamboyan dan kemewahan, jika dilihat dari postingannya di media sosial. Faktanya Arnold memang masuk dalam golongan tajir, bahkan termasuk di dalam daftar Rich Kids of Instagram.

Baca Juga:
Mawar AFI Ungkap Chat Anak ke Mantan Suami, Nyesek Banget Minta sang Ayah Pulang

3. Hobi Travelling

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

 Dilihat dari akun Instagram, Arnold doyan banget travelling ke tempat eksotis. Ia mengunjungi banyak tempat dari segala penjuru dunia. Gak sekedar jalan-jalan, hal tersebut dilakukan Arnold demi mencari inspirasi untuk desainnya yang unik.

4. Selalu Tampil Nyentrik

Baca Juga:
Aditya Zoni Diam-Diam Sudah Menikah, Ammar Zoni Singgung Soal Fitnah dan Maksiat

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Sebagai seorang desainer, Arnold punya gaya nyentrik yang membuatnya dijuluki sebagai "Fashion Guru". Ia seringkali menggabungkan ide gila ke dalam rancangannya, sebagai contoh ada jaket dari kulit babi yang dibanderol sampai Rp45 juta. Gak hanya gaya nyentrik, Arnold juga punya tato yang menutupi kedua kakinya.

5. Pernah Tersandung Kontroversi Tas dari Tulang Manusia

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Arnold Putra pertama kali jadi kontroversi ketika membuat tas dari tulang belakang manusia pada tahun 2016 silam. Tas rancangan Arnold itu terbuat dari lidah seekor buaya dan tulang belakang manusia. Harga tas buatan Arnold itu mencapai sekitar USD 5.000 atau sekitar Rp 78,5 juta.

Baca Juga:
Hidung Wika Salim Semakin Mancung dan Menawan, Deddy Corbuzier: Operasi Kan Lu?

Tuai pro dan kontra, Arnold menjelaskan bahwa material tulang manusia tersebut didapatnya dari sumber yang etis yakni pasokan medis di Kanada. Sementara soal lidah seekor buaya, Arnold mengatakan itu adalah produk samping dari industri daging dan kulit buaya.

6. Punya Minat Besar pada Suku dan Budaya

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Arnold memang punya minat besar pada suku dan budaya dari berbagai belahan dunia. Hal inilah yang membuat Arnold rela menukar barang mewahnya dengan barang suku yang dianggap sakral.

7. Kolektor Mobil Paling Produktif

Profil Arnold Putra (Instagram/@arnoldputra)

Gak hanya desainer dengan karya unik, Arnold dideskripsikan sebagai salah satu kolektor mobil paling produktif di Indonesia. Hal ini diungkap oleh Tatler Indonesia, majalah yang mengangkat profil Arnold pada 2017 lalu.

8. Bikin Geger karena Berpenampilan Seperti Ormas Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week

Profil Arnold Putra (Instagram/@jakartasneakerday)

Terbaru, Arnold jadi perbincangan karena penampilannya mengenakan seragam organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP) di Paris Fashion Week 2022. Gara-gara penampilannya tersebut, ketua SAPMA PP mengundang Arnold berkunjung ke kantor PP di Jakarta sebagai bentuk apresiasi yang tinggi. Tentu saja hal ini menuai pro dan kontra.

Demikian profil Arnold Putra, desainer nyentrik asal Indonesia yang sedang menjadi sorotan. Terlepas dari beragam kontroversinya, karya Arnold Putra memang selalu unik.

Kontributor: Trias Rohmadoni

Load More