Senin, 23 Desember 2024
Yohanes Endra | MataMata.com Jum'at, 25 Maret 2022 | 13:38 WIB
Loading ...
Failed to load data.

Matamata.com - Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading Binomo dan resmi ditahan Bareskrim Polri. 

Indra Kenz diproses berdasarkan laporan polisi No: LP/B/0058/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 3 Februari 2022. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, Indra Kenz disangkakan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UUD ITE, Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 uud ITE.

Kemudian pasal 3 UUD No.8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Indra Kenz pun terancam hukuman 20 tahun penjara.

Baca Juga:
Jomplang, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Gak Doyan Jam Tangan Ratusan Juta Kayak Indra Kenz: Muternya Sama!

"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun penjara," kata Ahmad Ramadhan sebelumnya.

Indra Kenz diduga mempromosikan keuntungan aplikasi trading Binomo di media sosial. Ia mengklaim aplikasi itu sudah legal dan resmi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, polisi menggelar rilis penangkapan Indra Kenz. Simak siaran langsungnya!

Baca Juga:
Indra Kenz dan Doni Salmanan Diduga Dapat Perlakuan Khusus di Penjara, Polisi Bongkar Faktanya