Nur Khotimah Evi Ariska | MataMata.com
Dokter Richard Lee. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Matamata.com - Kasus hukum Dokter Richard Lee masih terus bergulir. Terkini, polisi ternyata sudah menetapkan Dokter Richard Lee jadi tersangka dalam dua kasus sekaligus.

Kasus pertama adalah dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Kartika Putri. Kemudian kasus yang kedua adalah dugaan ilegal akses.

Kabar penetapan Dokter Richard Lee sebagai tersangka telah dikonfirmasi oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansya Lubis di kantornya, Selasa (5/4/2022). 

Baca Juga:
Asisten Pribadi Blak-blakan Sikap Hotman Paris ke Wanita Semakin Berlebihan: Bikin Kesal!

"Richard Lee itu sudah kami  tetapkan sebagai tersangka. Jadi ada dua LP oleh Richard Lee, yang pertama terkait pencemaran nama baik yang pelapornya adalah Kartika Putri," kata Kombes Pol Auliansya Lubis. 

Foto kolase Dokter Richard Lee dan Kartika Putri. [Tangkapan layar Instagram]

Sementara terkait ilegal akses, Dokter Richard Lee diduga mencoba menghilangkan barang bukti. Ia diduga mencoba mengakses akun Instagram miliknya yang mana telah disita polisi sebagai barang bukti. 

"Kemudian satu lagi masalah ilegal akses. Dua-duanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya melanjutkan.

Baca Juga:
Komedian M Bakal Diperiksa Terkait Pembelian Konten Porno Dea Onlyfans, Polisi Bicara soal Harga

Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga saat ini belum diketahui mengenai penahanan terhadap Dokter Richard Lee. 

Sebagai pengingat, Richard Lee tersangkut masalah akses ilegal dan ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Agustus 2021. 

Kartika Putri kedapatan membuat postingan baru dari akun Instagram yang disita penyidik Polda Metro Jaya pada 6 Agustus 2021. 

Baca Juga:
9 Potret Pesta Ulang Tahun Anak Siti Nurhaliza Bertema Laut, Afwa Cosplay Jadi Hiu

Padahal, akun Instagram Richard Lee sudah diamankan penyidik sejak Juli 2021 atas laporan Kartika Putri. Di mana istri Habib Usman bin Yahya melaporkan Richard Lee atas dugaan pencemaran nama baik pada Desember 2020. 

Load More