Nur Khotimah | MataMata.com
Tri Suaka. (Instagram/xdjtrisuaka)

Matamata.com - Nama Tri Suaka masih terus menjadi perbincangan usai video parodinya viral dan jadi bahan hujatan netizen. Semua hal tentang dirinya menjadi bahan perbincangan publik, termasuk sumber kekayaan Tri Suaka.

Tri Suaka sendiri awalnya adalah pengamen dan penyanyi kafe asal Yogyakarta yang kerap mengunggah video bernyanyi di YouTube hingga membuatnya tenar. Ketenaran Tri Suaka di YouTube tak bisa dianggap remeh. Pasalnya akun YouTube miliknya sudah memiliki lebih dari 7 juta subscribers.

Sayang di tengah kepopulerannya, ia tersandung kontroversi setelah membuat video parodi gaya bernyanyi Andika Kangen Band. Bersama dengan Zinidin Zidan, Tri Suaka menjadi bulan-bulanan netizen. Keduanya pun sudah mengungkapkan permintaan maaf pada Andika Kangen Band.

Baca Juga:
9 Potret Rafathar Masuk Pesantren, Langsung Dites Hafalan Surat Pendek

Tri Suaka sendiri diketahui memiliki pendapatan yang cukup fantastis dari YouTube. Hal ini mengingat jumlah subscribers-nya yang mencapai jutaan. Ditambah video yang ia unggah selalu ditonton hingga ribuan bahkan jutaan kali. Selain YouTube, sumber kekayaan Tri Suaka juga dari bisnis yang ia miliki.

Penasaran apa saja sumber kekayaan Tri Suaka? Simak ulasannya berikut ini.

1. Bernyanyi

Baca Juga:
Terungkap, Ini Alasan Raffi Ahmad Mendadak Kirim Rafathar ke Pesantren

Sumber Kekayaan Tri Suaka. (Instagram/xdjtrisuaka)

Tri Suaka mengawali kariernya sebagai pengamen di Yogyakarta hingga penyanyi kafe. Bernyanyi menjadi sumber utama penghasilannya, konten YouTube miliknya juga berisi video saat ia menyanyikan lagu-lagu dari penyanyi lain. Tak cukup menyanyikan lagu orang lain, Tri Suaka juga merilis lagunya sendiri di YouTube miliknya.

Lagu milik Tri Suaka ini berjudul "Aku Bukan Jodohnya" dan "Ku Tunggu Engkau di Surga". Suara Tri Suaka yang merdu dan disebut mirip dengan Ariel NOAH membuatnya mudah diterima pendengar.

Belakangan setelah namanya disorot karena dianggap menghina Andika Kangen Band, jumlah bayaran Tri Suaka terungkap. Dilansir dari akun Twitter @jawafees mengungkap jika bayaran Tri Suaka untuk 1 jam adalah Rp50 juta.

Baca Juga:
10 Potret Rumah Zinidin Zidan di Kampung Halaman, Jauh dari Kemewahan

2. YouTube

Sumber Kekayaan Tri Suaka. (Instagram/xdjtrisuaka)

Video Tri Suaka bernyanyi di kafe berhasil menarik banyak penonton karena suaranya yang khas dan merdu. Mengetahui potensi yang bisa dikembangkan, ia pun memantapkan diri untuk menjadi YouTuber. Tri Suaka membuka akun YouTube pada tahun 2015 dan hingga saat ini jumlah subscribers-nya mencapai 7,95 juta. Isi konten YouTube-nya adalah video dirinya bernyanyi.

Kebanyakan Tri Suaka meng-cover lagu penyanyi lain, termasuk lagu-lagu dari Andika Kangen Band. Dilansir dari YouTubers.me, cuan yang di dapat Tri Suaka dari YouTube mencapai USD 41,3 ribu atau nyaris setara dengan Rp597 juta dalam sebulan terakhir. Angka itu merupakan jumlah yang fantastis hingga membuatnya menjadi salah satu penyanyi yang tajir.

Baca Juga:
Foto Bareng Keluarga Arsy usai Bukber, Posisi Tangan King Faaz Bikin Salfok: Sweet Banget

3. Bintang Tamu Program Televisi

Sumber Kekayaan Tri Suaka. (Instagram/xdjtrisuaka)

Kepopuleran Tri Suaka di YouTube membuat dirinya kerap diundang ke berbagai program televisi. Bayaran yang didapatkan sebagai bintang tamu acara televisi juga menjadi sumber penghasilannya yang lain. Namanya pun semakin dikenal masyarakat luas.

4. Kafe

Sumber Kekayaan Tri Suaka. (Instagram/xdjtrisuaka)

Sukses sebagai penyanyi dan YouTuber, Tri Suaka mulai terjun ke dunia bisnis. Ia pun membangun sebuah kafe bernama Menoewa Kopi Jogja. Tri Suaka juga sering bernyanyi di kafenya tersebut. Bisnisnya ini menambah pundi-pundi rupiah yang dikumpulkannya. Beberapa penyanyi papan atas seperti Noe Letto juga pernah mampir di Menoewa Kopi Jogja.

Itulah sumber kekayaan Tri Suaka dari pengamen hingga raih ratusan juta dari YouTube. Sampai kini, namanya masih terus disorot dan masih menerima hujatan dari netizen. Bagaimana menurutmu?

Kontributor: Safitri Yulikhah
Load More