Diserang Musuh Bertubi-tubi, Hotman Paris Tak Gentar: Fitnahan Tidak Menghasilkan Apapun

Matamata.com - Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang Indonesia dituduh melakukan pelecehan kepada salah satu asistennya, Iqlima Kim. Hotman yakin banyak musuhnya yang menunggangi tuduhan tersebut untuk menyerang dirinya.

Hotman pun tak gentar membela diri dan memberikan bukti-bukti bahwa tuduhan tersebut tidaklah benar.

Lewat Instagramnya, pengacara 62 tahun itu membagikan sebuah foto saat dirinya masih muda. Ia bersanding dengan seorang pria bule.

Baca Juga:
Terungkap! Ternyata Segini Gaji Iqlima Kim saat Jadi Asisten Pribadi Hotman Paris

Hotman kembali menyombongkan riwayat profesinya yang pernah bekerja di firma hukum Australia bersama pengacara-pengacara hebat dari berbagai negara.

"Kenapa Hotman sendirian? Belum bisa dikalahkan oleh ratusan musuh musuh? Anda lupa ya sejarah: umur 28 tahun, mulai tahun 88 Hotman sudah bekerja di kantor pengacara top dunia di sydney australia yg lwyernya 700 orang pengacara bule Jepang dan Cina. Ditambah 20 tahun bekerja dengan puluhan pengacara di law firm makarim & taira," tulis Hotman.

Hotman menegaskan bahwa fitnahan tersebut tak akan menggoyahkan dirinya. Bahkan musuh-musuhnya yang justru dihujat publik karena berusaha keras menjatuhkan dirinya.

Baca Juga:
Hotman Paris Minta Iqlima Kim Ngaku Ada Hubungan Spesial: Kita Mau Sama Mau

"Fitnahan apapun kamu buat tidak akan menghasilkan apapun. Bahkan sebaliknya, dirimu dihujat jutaan orang. Hotman bahkan tidak kenl 99% musuh musuhku dan tidak ada hubungan apapun. Tapi kenapa mereka iri? Malulah sama anak istrimu melihat kau yang sudah berumur tapi iri iri dan iri," jelas Hotman.

"Kamu kamu sudah capek cuap cuap tapi hasilnya apa?? Padahal dalam hati kecilmu kamu pengen sama aspri aspriku," tutup Hotman.

Melihat kolom komentar, para netizen ramai mendukung Hotman Paris.

Baca Juga:
Terkuak Video Iqlima Kim Goyang saat Dampingi Hotman Paris Bekerja

"Kena mental," tulis netizen. "Bang hotman neh boss jangan disenggol," sahut lainnya.