Matamata.com - Publik masih larut dalam euforia film KKN di Desa Penari. Namun, di balik segala keriuhan tentang film tersebut, ternyata ada sisi lain cerita yang perlahan mulai terkuak.
Salah satunya adalah kisah maupun pengakuan figuran pemeran hantu yang berada di Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul. Tempat itulah yang menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari. Di mana ada sekira 50 orang menjadi figuran hantu.
Salah satu pemeran hantu film KKN di Desa Penari adalah pria bernama Subardo. Pria berusia 51 tahun itu dibayar Rp 75.000 untuk sekali pengambilan gambar.
"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga di sini," kata Subardo.
Subardo pun curhat mengenai pengalaman syuting sebagai hantu di film KKN di Desa Penari. Tampil dengan durasi pendek di film, Subardo harus melakukan persiapan yang cukup melelahkan.
Subardo harus berjuang sehari semalam. Sebab make up yang menutup wajahnya tidak boleh dihapus dalam 24 jam.
"Ketika menunggu giliran syuting, saya dan puluhan orang lainnya harus berada di dalam bus dengan AC tetap hidup," tutur Subardo.
Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar make up yang dipakai tidak luntur. "Kasihan yang make up-nya separuh wajah, honornya sama tapi lebih susah," ujarnya.
Perjuangan Subardo menjadi hantu tidak berhenti sampai di situ. Saat syuting, ia tidak boleh mengedipkan mata apalagi memejamkannya.
Jika hal itu dilakukan, maka syuting harus diulang. Termasuk saat ada gerakan kecil di luar arahan, pengambilan gambar diambil kembali.
Selain Subardo, anggota keluarga lainnya juga ikut andil dalam film yang mencetak sejarah Indonesia tersebut.
Dua mertuanya dan sang ayah berperan menjadi hantu. Sementara sang ibu sebagai nenek yang menjemur kain di salah satu rumah warga.
Film KKN di Desa Penari diangkat dari thread Twitter yang cukup terkenal. Hingga kini, film yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah sukses meraih lebih dari 6,2 juta penonton.
Berita Terkait
-
4 Fakta Film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi, Pemerannya Diganti?
-
Link Baca Thread Sewu Dino Lengkap dari SimpleMan, Lebih Ngeri dari KKN di Desa Penari
-
4 Fakta Sewu Dino The Universe, Jagat Sinematik yang Diangkat dari Kisah Horor Simpleman
-
6 Film Indonesia Paling Banyak Dicari di Google Tahun 2022, Didominasi Film Horror
-
8 Momen Paling Mengejutkan Tahun 2022, Ada Citayam Fashion Week hingga Kasus KDRT Rizky Billar
Terpopuler
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season