Peluk Erat Makam Eril, Nabila Ishma Tepati Janji Terakhirnya sambil Tersenyum

Matamata.com - Nabila Ishma begitu terpukul ketika kekasihnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal dunia. Apalagi, banyak janji dan keinginan mereka yang belum terwujud.

Meski demikian, Nabila berusaha menepati janjinya satu per satu pada Eril. Seperti baru-baru ini, Nabila menepati janjinya untuk tidak menangis ketika ziarah ke makam Eril.

Istimewanya lagi, Nabila Ishma, yang mengenakan busana bernuansa gelap, memeluk makam Eril sembari memperlihatkan senyumannya yang begitu lebar, bak menandakan bahwa ia telah ikhlas melepas kepergian Eril.

"Haii Aa hari ini aku datang lagi nih. Sekarang aku udah nepatin janji buat nggak nangis," tulis Nabila Ishma sembari menyertakan emotikon love untuk Eril.

Setelah menghabiskan waktu untuk beberapa saat di makam Eril, Nabila Ishma lantas berpamitan dengan Eril.

"See you again Aa," ujar Nabila.

Diberitakan sebelumnya, kerabat Nabila Ishma, Yanti Sri Yulianti, mengungkap kondisi Nabila saat tahu kekasihnya wafat. Diceritakan oleh Yanti bahwa Nabila begitu terpukul atas kabar tersebut.

"Wajar kalau Nabila sangat terpukul ya dengan musibah yang dialami ini," kata Yanti Sri Yulianti dikutip dari YouTube Official Nitnot pada Minggu (12/6/2022).

Pasalnya, Nabila Ishma Nurhabibah sempat optimis Eril ditemukan dalam keadaan hidup.

"Saya menerima kabar dari ibunya bahwa mereka ada di Pakuan, dan minta didoakan karena Nabila terlihat sangat optimis Eril akan kembali," katanya.

Kendati demikian, sifat optimis Nabila Ishma Nurhabibah berdampak pada gangguan tidur sehingga harus diberi pengobatan khusus dari psikolog.

"Tapi, itu justru membuat ibu dan keluarganya jadi lebih khawatir. Didampingi oleh psikolog juga sampai akhirnya harus diberi pengobatan khusus agar bisa beristirahat cukup," ujarnya.

Oleh karena itu, Yanti Sri Yulianti menilai sikap Nabila Ishma Nurhabibah sangat mencerminkan bentuk cinta sejati kepada Eril.

"Saya pikir itu bentuk dari cinta sejati ya dari Nabila kepada almarhum Eril," pungkasnya.