Yohanes Endra | MataMata.com
Fakta Menarik Arief Muhammad (instagram/ariefmuhammad)

Matamata.com - Publik tengah dihebohkan dengan kabar perihal wanita yang digeruduk oleh sejumlah pegawai kasir minimarket lantaran dituduh telah membawa produk tanpa membayar alias mencuri.

Satu hal yang juga menjadi sorotan, wanita yang terlihat mengendarai mobil mewah itu diduga mencuri beberapa batang cokelat, makanan yang rasa-rasanya tidak akan sulit dibeli olehnya.

Kabar itu membuat publik geram, termasuk Arief Muhammad. Apalagi, kini beredar kabar bahwa wanita tersebut tak terima dengan tuduhan yang diarahkan kepadanya dan menuntut balik pegawai minimarket tersebut memakai UU ITE.

Baca Juga:
Tiara Pangestika Kabulkan Keinginan Bekal Arief Muhammad, Lho Kok Responsya Malah Kesal?

Arief Muhammad geram lihat ibu-ibu ngamuk usai diduga nyolong cokelat. (Instagram/ariefmuhammad)

"Geram sekali ngeliat postingan ini. Bener-bener abuse of power. Ada ibu-ibu (diduga) nyolong cokelat di minimarket, divideoin sama pegawai minimarket, videonya viral, ibunya nggak terima dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE," tulis Arief Muhammad, Minggu (14/8/2022).

Arief Muhammad pun tak ragu memberikan bantuan hukum untuk si pegawai bila pihak minimarket tidak mau membela pegawainya.

"Ini kalau kira-kira pihak minimarket nggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya dalam bentuk apapun. Barangkali ada yang kenal sama mbak pegawainya, tolong sampaikan pesan ini yaa," imbuhnya.

Baca Juga:
Viral Pengabdi Setan di Rumah Makan Padang Arief Muhammad: Makan Paru Auto Deg-degan

Fakta Menarik Arief Muhammad (instagram/ariefmuhammad)

Sederet netizen langsung ramai mengomentari unggahan Arief Muhammad. Mereka pun ikut memberikan sentilan pedas terhadap kontroversi kasus tersebut.

"Mahal harga cokelat ya dibanding harga sewa lawyer," komentar netizen.

"Gila sihhh ini bang Arip sampe turun tangan," timpal netizen yang lain.

Baca Juga:
Nama Anak Terseret Polemik Citayam Fashion Week, Arief Muhammad Klarifikasi

Load More