Tak Gentar Hadapi Dukun, Richard Lee Bakal Undang Dokter Jiwa: Supaya Tahu Mana yang Sakit Jiwa

Matamata.com - Dokter Richard Lee pernah mengundang Gus Samsudin alias Gus Udin sebagai bintang tamu podcast YouTube miliknya. Atas keputusan tersebut, Richard Lee menegaskan bahwa dirinya tak ada masalah apa pun dengan Gus Samsudin.

"Gus Udin tidak punya salah dengan saya. Dia tidak punya salah apa-apa dengan saya. Jadi saya sebenarnya tidak mau cari masalah sama orang," jelas Dokter Richard Lee dalam video yang dibagikan akun @viralkak pada Kamis (25/8/2022).

Richard Lee hanya tergerak untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat soal pengobatan abal-abal yang dipraktikan oleh beberapa oknum, termasuk dukun. Ia tak tega jika banyak orang yang jadi korban praktik tersebut.

"Tapi saya sebagai dokter melihat ini salah, melakukan pengobatan abal-abal. Banyak korban yang dirugikan," tambah Dokter Richard Lee.

Lebih lanjut, Dokter Richard Lee merasa bisa saja melaporkan Gus Samsudin atas UU ITE atas ucapannya. Namun Dokter Richard Lee kini malas ribut.

"Saya pengin dewasa. Saya nggak mau ribut-ributin dia. Waktu dia bilang 'Dokter Richard pinter tapi tidak beradab', saya bisa loh ngeributin dia. Saya ributin dia, saya tuntut, saya UU ITE. Tapi saya ngapain? Saya males," tegas pria berusia 36 tahun ini.

Sebaliknya, Dokter Richard Lee tak gentar menghadapi Gus Samsudin dan seteru lainnya. Ia mengaku akan terus menyuguhkan konten edukasi agar masyarakat bisa menilai.

Bahkan Dokter Richard Lee berencana mengundang spesialis kejiwaan untuk menilai Gus Samsudin dan dukun-dukun lainnya. Belakangan Richard Lee dilaporkan oleh persatuan dukun se-Indonesia sama seperti Pesulap Merah.

"Yang saya buka apa? Saya kasih edukasi ke masyarakat. Saya datengin Ustaz, korban, mantan santri dia, mantan kameramen dia. Saya datengin lagi Ustaz ruqyah. Masyarakat yang nilai," terang Dokter Richard Lee.

"Nanti akan saya bawa juga dokter spesialis jiwa di podcast saya. Supaya kita bisa nilai, yang mana yang sakit jiwa, apa dukunnya yang sakit jiwa?" pungkasnya.