Konflik Makin Memanas, Kuasa Hukum Sebut Roro Fitria Diserang secara Psikis oleh Andre Irawan

Matamata.com - Nama Roro Fitria dan suaminya, Andre Irawan tengah menjadi sorotan publik saat ini. Terutama setelah Roro mengungkapkan bahwa dirinya memilih bercerai dengan suaminya, tak lama pasca melahirkan.

Tampaknya perceraian yang terjadi ini tidak berjalan dengan mulus, ditambah dengan berbagai drama yang muncul. Tak hanya mengungkit dugaan perselingkuhan, namun muncul pula anggapan terkait kekerasan psikologis.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum dari Roro Fitria ketika ditemui beberapa waktu lalu. Selain itu, hal ini juga diunggah melalui YouTube Cumi-Cumi pada Senin (19/9/2022) kemarin.

Baca Juga:
Cuma gara-gara Kue, Desta Ungkap Ada Satu Episode OVJ yang Akhirnya Batal Tayang

Melalui video tersebut, Roro mengungkapkan seperti apa sikap dan karakter dari Andre Irawan yang sebenarnya. Ternyata ada beberapa hal yang aneh dan dianggap tidak baik dari perlakuan suaminya tersebut.

Kuasa hukum Roro Fitria menjelaskan bahwa Andre pernah menari sembari telanjang di dalam kamar. Hanya saja, ia diceritakan menari di hadapan foto dari Bunda Roro Fitria.

"Andre ini menari tanpa busana di depan foto Bunda. Apa untuk meneror atau lainnya, kami tidak tahu," kata kuasa hukum Roro Fitria.

Baca Juga:
Jaket Super Mahal Nagita Slavina Disorot Saat Main Tenis di Amerika, Netizen: Gajinya Sebulan Berapa Sih?

Tak hanya itu, kuasa hukum Roro juga menceritakan bahwa kliennya mendapatkan serangan secara psikologis dari suaminya. Roro pun sudah berada di atas ambang batas untuk kesabarannya sehingga menolak diam.

"Namanya manusia ada batas kesabarannya, apalagi diserang secara psikis," tambah kuasa hukum Roro Fitria.

Sementara itu, Andre Irawan sendiri memberikan tanggapan atas apa yang diungkap oleh istrinya. Menurutnya, menari tanpa busana di dalam kamar sendiri itu hal yang biasa.

Baca Juga:
Tak Hanya Uang, Persiapkan Hal Ini Sebelum Memutuskan Bermain Crypto

"Salah nggak kalau kita berdua telanjang di kamar pribadinya?" jawab Andre dengan lugas.