Ade Wismoyo Rena Pangesti | MataMata.com
Nindy Ayunda. (Instagram/nindyayunda)

Matamata.com - Penyanyi Nindy Ayunda diketahui telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk kelanjutan kasus dugaan penyekapan terhadap Sulaiman. Apabila diperlukan, maka ia akan dipanggil kembali.

"Sudah dipanggil dan memberikan keterangan. Nanti jika diperlukan, akan dipanggil kembali," kata AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan ditemui di kantornya, Kamis (22/9/2022).

Selain Nindy Ayunda, sang kekasih Dito Mahendra juga memenuhi panggilan penyidik secara terpisah.

Baca Juga:
Jesse Choi Unggah Momen Langka dengan Adik Ipar, Amanda Khairunnisa: Love You Oppa

Nindy Ayunda dan lelaki diduga Mahendra Dito [Instagram/nindyayunda]

"Saudara DM datang minggu kemarin," jelas AKP Nurma Dewi.

Lantas dengan adanya pemanggilan tersebut, apakah kasus dugaan penyekapan ini telah menetapkan Nindy dan Dito sebagai tersangka?

Menanggap pertanyaan tersebut, AKP Nurma Dewi pun menjawab secara pasti.

Baca Juga:
Dilarikan ke RS Usai Makan Tutut, Livy Renata Ungkap Kondisinya Saat Itu: Aduh Gila

"Kami masih meminta keterangan sebagai saksi," tegas AKP Nurma Dewi.

Ia melanjutkan, saat ini timnya masih mendalami kasus tersebut.

"Bukti dan penjelasan saksi, itu yang akan menentukan (kasus berlanjut atau tidak)," tuturnya.

Baca Juga:
Diam Terpaku, Ekspresi Reza Arap saat Ivan Gunawan Ungkit Masa Pacaran dengan Rossa Disorot

Rini Diana, istri dari Sulaiman mantan sopir Nindy Ayunda dan pengacaranya, Fahmi Bachmid ditemui di Kalimalang, Bekasi Selatan pada Jumat (15/7/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

Untuk saat ini belum diketahui secara pasti kapan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra akan kembali dipanggil untuk memberikan keterangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan Rini Diana terkait dugaan penyekapan Sulaiman, Februari 2021.

Sulaiman merupakan mantan sopir Nindy yang bukan hanya diduga menjadi korban penyekapan tapi juga pemukulan.

Baca Juga:
Pinkan Mambo Ingin Pernikahannya Dianggap Zina: Jadi Boleh Cerai

"Waktu itu ada pemukulan di bagian leher, dada, sama kepala saya," ujar Sulaiman usai bertemu penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa dini hari (5/7/2022).

Load More