Detik-detik D Academy 'Pecat' Rizky Billar, Disaksikan Satu Indonesia: Balik Jadi Gembel

Matamata.com - Imbas kasus KDRT yang menjeratnya, Rizky Billar kini harus kehilangan pekerjaan. Ia baru saja secara resmi didepak dari acara D Academy 5, sebuah acara di mana ia berperan sebagai salah satu pembawa acara.

'Pemecatan' itu dilakukan dalam sebuah tayangan yang disaksikan langsung oleh para penonton di seluruh pelosok negeri. Dalam sebuah segmen video yang diunggah oleh akun @rumpi_gosip tampak Irfan Hakim mengumumkan bahwa Rizky Billar tak lagi bergabung di D Academy.

Baca Juga:
Didatangi Suami Vanessa Angel, Fuji Lega: Langitnya Indah Banget

Tak hanya itu, dalam segmen selanjutnya, Ruben Onsu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melawan dan menolak segala bentuk kekerasan.

"Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk speakup dan menolak segala bentuk kekerasan, sekali saya tegaskan, menolak dengan segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga," kata Ruben Onsu.

Lebih lanjut, Ramzi yang juga merupakan host dalam acara tersebut menjelaskan soal peraturan dan imbauan KPI tentang pelarangan pelaku kekerasan untuk tampil di TV.

Baca Juga:
8 Adu Peran Pemain Drama Yonder, Shin Ha Kyun dan Han Ji Min Berperan Jadi Suami Istri

"Kami informasikan kepada pemirsa, agar sama-sama kita ketahui, televisi dan konten-konten digital itu berbeda. Televisi mempunya lembaga yang mengatur semua penyiaran. Berangkat dari peraturan tersebut, keputusan KPI mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi," ujar Ramzi.

Melihat video-video tersebut, para netizen lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka ikut senang dan lega atas keputusan tersebut.

"Alhamdulillah tinggal nunggu pakai baju warna oranye," ujar salah satu netizen, "Balik jadi gembel deh," sahut netizen lain.

Baca Juga:
Perutnya Mulai Gemoy, Gemasnya Canti Tachril Pamer Baby Bump sambil 'Cosplay' Jadi Alpukat

"Bener-bener gali kuburannya sendiri si Billar, astaghfirullah," ujar salah seorang netizen, "Malunya dibawa sampai mati," sahut yang lain.