Tanggapi Konten Prank KDRT Baim Wong, Psikolog: Entertainment Memang Seperti Itu, Tapi..

Matamata.com - Baim Wong dan sang istri, Paula Verhoeven sempat menjadi sasaran pedas publik setelah membuat konten prank KDRT. Terutama diunggah saat Lesti Kejora tengah menghadapi dugaan kasus KDRT.

Walaupun sudah resmi dihapus, memang banyak netizen yang sempat menonton. Ditambah lagi, pasangan ini bekerja sama dengan pihak kepolisian yang sesungguhnya.

Sejak mendapatkan banyak respon yang negatif, baik Baim maupun Paula pun menyampaikan permohonan maaf. Permohonan itu disampaikan secara langsung di hadapan publik.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Support Ayu Dewi, Denise Chariesta: Ini Gada Urusan Sama Dia!

Melansir dari YouTube Cumi-Cumi, Baim Wong mengakui bahwa ia kurang peka saat membuat konten mengenai KDRT tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung ditemani oleh sang istri.

Baim Wong juga mengakui bahwa dirinya tidak melihat situasi dengan cara yang obyektif. Ditambah lagi, kasus tersebut tengah ramai diperbincangkan oleh publik.

"Saya, salahnya tidak melihat seperti apa situasinya," kata Baim Wong sembari berjalan mengenakan kaos hitam.

Baca Juga:
Kasus KDRT Penuhi Unsur Pidana, Ini Kata Polisi soal Status Tersangka Rizky Billar

Apa yang dilakukan oleh Baim Wong ini juga menjadi perhatian dari seorang psikolog. Seorang psikolog wanita juga memberikan respon yang jelas terkait hal ini.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Baim Wong ini bukan hal yang mengejutkan di dunia hiburan. Ia mengakui seringkali seperti itulah dunia entertainment di Indonesia.

"Bisa dikatakan memang dunai entertainment seperti itu," kata psikolog tersebut, dikutip pada Jumat (7/10/2022).

Baca Juga:
'Saya Diem Aja Digaji', Blak-Blakan Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Jadi Komisaris di Grab

Walaupun begitu, ia tetap menekankan banyak hal pada tindakan Baim Wong. Termasuk dalam aspek moral yang mana Baim Wong dinilai melanggar kode etik.

"Hanya saja, secara kode etik dan moral, hal itu dipertanyakan," tambahnya.

Psikolog ini juga menunjukkan ada banyak dampak yang negatif dan besar bagi mereka yang memang mengalami KDRT.

Baca Juga:
Ibu Meninggal karena Darah Tinggi Jadi Penyesalan Terbesar Hotman Paris: Kenapa Nggak Saya Obati?