Sering Dikira Makin Kaya gara-gara Punya Banyak Usaha, Nagita Slavina: Gak Seindah Itu

Matamata.com - Bukan rahasia lagi kalau Nagita Slavina membangun banyak bisnis bersama sang suami, Raffi Ahmad. Banyaknya usaha ini kerap membuat publik beranggapan bahwa Nagita Slavina semakin kaya.

Anggapan tersebut nyatanya dibantah oleh Nagita Slavina. Ibu dua anak itu membeberkan realita pahit yang harus dihadapinya karena mengurus banyak usaha atau bisnis.

"Iyalah, makanya kita kalau launching project baru atau usaha baru, pertanyaan dari orang tuh, wah ini Gigi sama Raffi tambah kaya. Padahal konsepnya yang namanya usaha nggak langsung untung, kedua belum tentu untung. Itu 50:50," tutur Nagita Slavina di akun YouTube MOP Channel yang diunggah baru-baru ini.

Gigi sapaannya menyebut memiliki banyak bisnis sejatinya tidak seindah pemikiran banyak orang. Dia harus melewati banyak hal supaya usahanya itu tetap berjalan.

"Jadi mindset orang tuh, terutama di sekitaran kita selalu terutama kalau banyak usaha, di sekitaran itu tambah kaya padahal nggak tahu blundernya gimana," ucap Nagita Slavina.

"Yang kita lihat nggak seindah itu. Dan juga untuk mumetnya sih pastilah. Sekarang kita kerja saja pasti mumet, tambah usaha sudah pasti mumet," imbuhnya.

Namun begitu, Nagita Slavina mengaku tetap mencoba menikmati semua pekerjaannya. Begitupun dengan sang suami, Raffi Ahmad.

"Yah dijalanin saja. Cuma aku sama Raffi punya mainan sendiri-sendiri. Dia suka bola, sport. Aku punya mainan sendiri, makanan, fashion, kecantikan. Ada juga yang dikerjain bareng," jelas Nagita Slavina.

Disinggung mengenai apalagi yang ingin dicapai ke depannya, ibu dua anak ini punya jawabannya sendiri.

"Kita hidup nggak cuma materi, sebenernya kalau kita tujuannya, aku tuh maunya yang cukup saja. Aku bersyukur pasti. Yang penting cukup. Jadi yang kita songsong itu masa depan, perjalanan masih panjang," terang Nagita Slavina.

"Mungkin salah satu yang ingin kita capai, yang kita bangun ini bisa berhasil, nggak sampe begini doang. Mungkin bisa berapa ratus tahun ke depan," pungkasnya.