Dewi Perssik (instagram/@dewiperssik9)

Matamata.com - Dewi Perssik tengah berada dalam situasi yang kurang mengenakkan setelah mendapatkan serangan dari fans Leslar. Terutama pasca dirinya memberikan komentar terkait persoalan KDRT.

KDRT memang menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan setelah diduga dialami oleh Lesti Kejora. Namun Lesti memilih untuk mencabut laporan yang diberikan ke pihak kepolisian.

Tak lama setelah itu, Dewi Perssik memberikan komentar mengenai KDRT tanpa menyebutkan nama Lesti. Walapun begitu, banyak yang mengira ia membahas mengenai Lesti Kejora.

Baca Juga:
Nemplok sama Krisdayanti, Penampilan Baby Ameena Bikin Salfok: Boneka Hidup

Sontak tak sedikit fans Lesti dan Leslar yang memberikan nyinyiran kepada Dewi Perssik. Tentu saja Dewi Perssik tak diam saja menghadapi hal ini.

Terlihat Dewi Perssik yang masih mengenakan pakaian dan make up untuk syuting. Sembari menghadapi para penonton, ia menjawab serangan dari fans Leslar.

Baca Juga:
Profil Citra Subagja, Mantan Istri Kedua Ricky Subagja yang Punya Sederet Pesona

"Logika. Respect gak sih sama perempuan yang gak punya prinsip. Gue tanya nih," kata Dewi Perssik dengan raut wajah yang kesal.

Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa Lesti Kejora dan Rizky Billar itu terkenal karena tampil di stasiun televisi. Tanpa stasiun televisi tersebut, kondisi mereka mungkin berbeda.

Baca Juga:
Viral Selebgram Berisik saat Nonton di Bioskop, Nama Tasyi Athasyia Ramai Disentil

"Junjungan kamu itu besar darimana? Dari Indosiar. Kalau bukan karena Indosiar, gak mungkin gedhe nama junjungan kamu," tambah Dewi Perssik.

Dewi Perssik menambahkan pula perbedaan asal usul ketenaran yang ia miliki. Berbeda dengan Leslar, ia tak terkenal dengan bergantung pada media sosial ataupun televisi.

Amukan Dewi Perssik ini pun mendapatkan banyak komentar dari netizen. Tak sedikit yang ikut mengomentari keberadaan fans Leslar.

Baca Juga:
Video Mesum Mirip Marissya Icha Disebar Kakak Sendiri, Netizen Geregetan

"Leslar berasa patung berhala," kata netizen.

"Mengidolakan boleh, tapi jangan bar-bar," tambah yang lainnya.

Load More