Bikin Nyesek, Nia Ramadhani Ungkap Hal Paling Menyedihkan dalam Hidupnya: Pisah dengan Ayah Sejak Kecil

Matamata.com - Nama Nia Ramadhani tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Terutama terkait sikapnya yang viral saat Jessica Iskandar mengalami kesulitan.

Banyak yang memberikan tudingan bahwa Nia Ramadhani menolak untuk membantu sang sahabat, Jedar yang kesulitan membayar cicilan.

Sementara pada saat yang sama, Nia dan sang suami, Ardie Bakrie disebut sebagai salah satu pihak yang hidup dalam kekayaan.

Baca Juga:
Kronologi Rudy Salam Depresi Sebelum Meninggal, Muncul Setelah Pernikahan Gading Marten

Mendapatkan tudingan tersebut, Nia pun membuka suara. Secara tersirat, ia mengungkapkan bahwa setiap rumah tangga termasuk miliknya tak seindah seperti yang dikira.

Meskipun kini sudah bersuami dan memiliki anak, Nia Ramdhani tetap adalah seorang putri dari seorang Ayah.

Baca Juga:
Buka Suara, Uya Kuya Bongkar Denise Chariesta Hampir Nikah dengan RD di Amerika

Beda dari yang lain, ternyata Nia tak memiliki waktu yang banyak untuk dihabiskan bersama sang Ayah, seperti orang pada umumnya.

Melansir dari akun Instagram @lambe_gosiip pada Jumat (18/11/2022), Nia tengah melakukan sebuah sesi wawancara.

Baca Juga:
Masih Ingat Pria Ini? Dulu Nikahi Artis Cantik, Sekarang Diduga Hidup Melarat dengan Mantan ART

Pada sesi tersebut, ia bercerita bahwa dirinya sudah berpisah dengan sang Ayah sejak kecil. Bertemu kembali dengan sang Ayah, ia menantikan waktu yang lama.

"Yang paling sedih itu adalah aku kan pisah dari Papa dari kecil, terus aku bisa ketemu sama dia lagi pada saat aku umur 17 tahun," kata Nia Ramadhani.

Usai bertemu kembali, ia pun tak bisa bersama dengan sang Ayah untuk bertahun-tahun lamanya. Sebab dua tahun berikutnya, ia memilih untuk menikah.

Baca Juga:
Pernah Kena Body Shaming dan Disebut Terlalu Kurus, Ini 10 Potret Body Goals Agnez Mo

"Aku dikasih Tuhan waktu untuk sama dia, tapi menurut aku, waktunya cuma sebentar," kata Nia sembari menahan air mata.

Ayahnya pun mengidap penyakit yang serius dan harus pergi selamanya. Nia hanya bisa bersama sang Ayah total empat tahun setelah pertemuannya di usia 17 tahun.