Nur Khotimah | MataMata.com
Luna Maya. (Instagram/@lunamaya)

Matamata.com - Luna Maya membicarakan salah satu kontestan Indonesia's Next Top Model cycle 3 atau INTM di vlog miliknya. Yang mana, Luna Maya menyindir sang kontestan karena menolak dipilih juri dan memilih mengundurkan diri.

Adalah Shynka yang dimaksud oleh Luna Maya dalam videonya. Sebagai informasi, Shynka dan peserta INTM 3 yang lain diminta melakukan fashion video shoot dengan menampilkan sosoknya yang baru serta membuat tagline mengenai transformasi diri pada episode 8.

Baca Juga:
Imbas Denise Chariesta, Video Luna Maya Bantah Bikin Video Syur dengan Ariel NOAH Viral

"Kelihatan nggak tadi, ada gitu, drama?" tanya Luna Maya kepada kameramen vlognya setelah turun dari panggung INTM cycle 3.

Vlog yang tayang pada Selasa (29/11/2022) tersebut menampilkan reaksi Luna Maya setelah Shynka menyerahkan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk Kezia. Luna Maya rupanya menghargai keputusan Shynka tersebut.

"Tidak mau berada di sini, diserahkan. Baik, yang penting bukan kita. Kan dia yang nggak mau ya," tutur Luna Maya di ruang ganti.

Baca Juga:
Chat dari Luna Maya Bocor, Sebut Denise Chariesta 'Sakit Hati': Ingat Masa Lalu Kak

Luna Maya. (Instagram/@lunamaya)

Kendati begitu, Luna Maya masih syok setelah mendengar pengakuan Shynka yang merasa tidak dihargai. Keputusan juri memilih Shynka melaju ke babak berikutnya disebutkan Luna sebagai bentuk penghargaan juri meski hasil yang diberikan kurang baik.

"Trus dia bilang 'Saya merasa nggak dihargai', lah fotonya ada di sini, gimana sih? Kan kita ngeliat dia masih mampu," terang mantan kekasih Ariel NOAH tersebut.

Baca Juga:
Geger Reino Barack Mendadak Main HP saat Disinggung Pernikahan dengan Luna Maya: Dia Minder

Keputusan Shynka mundur di episode 8 INTM 3 lantas disimpulkan karena mental yang belum cukup kuat."Ya sudah, artinya tidak kuat mental," tegas Luna Maya.

Drama yang dibuat Shynka terbilang cukup baru sehingga membuat Luna Maya syok. Bagaimana pendapatmu?

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More