Nur Khotimah Shevinna Putti | MataMata.com
Venna Melinda dan Ferry Irawan. (instagram/ferryirawanreal)

Matamata.com - Venna Melinda Alami KDRT, Sang Ibu Terpukul: Diminta Baik-Baik Bukan untuk Disiksa

Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke polisi atas dugaan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Kejadian ini membuat ibu Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati, terpukul.

"Kalau saya sebagai ibunya pasti terpukul ya, tapi saya yakin semua ini ada hikmahnya. Mungkin ini jalan terbaik yang cepat tahu kita," kata Ni Made Ayu Rachmawati dalam tayangan Hot Shot SCTV, seperti dikutip pada Rabu (11/1/2023).

Baca Juga:
Soal Restu Venna Melinda Nikahi Ferry Irawan, Verrell Bramasta: Mama Lagi Puber

Ni Made syok dan tak terima melihat kondisi Venna Melinda yang babak belur. Sebab, harapannya Ferry Irawan bisa mengasihi, bukan menyiksa anaknya.

"Lemes lah, nggak terima lah. Ibu mana yang mau anaknya dibegitukan, diminta baik-baik bukan untuk disiksa," ujarnya.

Menurut Ni Made, Ferry Irawan adalah sosok pria yang baik awalnya. Namun sekarang, pandangannya terhadap menantu sudah berubah setelah anaknya babak belur.

Baca Juga:
Dibongkar Hotman Paris, Venna Melinda Siap Gugat Cerai Ferry Irawan usai KDRT

"Kelihatannya sih baik, kelihatannya. Cuman kalau lihat kejadiannya Venna sampai seperti itu, mungkin beda lagi," katanya.

Ibu Venna Melinda meyakini orang yang benar-benar baik dan taat beragama pastinya tidak akan kasar secara fisik dan bertindak sadis pada istrinya. Sedangkan, kondisi Venna Melinda berlumuran darah ketika mengalami KDRT.

"Iya kan kalau lihat baiknya dan berkata hijrah, tentunya nggak sampai sesadis itu. Anak orang lho, saya aja nggak pernah mukul kayak gitu. Apalagi sampai berdarah-darah," kata dia.

Baca Juga:
Lengket Banget, 8 Potret Venna Melinda dan Ferry Irawan Liburan ke Hong Kong Sebelum Kasus KDRT

Untuk diketahui, Venna Melinda melaporkan sang suami pada Senin (9/1/2023). Ia membawa barang bukti berupa rekaman CCTV, handuk, dan pakaian penuh darah yang dipakai ketika peristiwa KDRT terjadi.

Load More