Nur Khotimah | MataMata.com
Soimah. (Instagram/showimah)

Matamata.com - Soimah Ngaku Gak Suka Dikasih Tas Branded Bekas Ivan Gunawan, Endingnya Tak Terduga

Soimah baru-baru ini bertemu dengan sahabat-sahabatnya seperti Ivan Gunawan. Pulang dari rumah pria yang akrab disapa Igun itu, dia dikasih oleh-oleh.

Penyanyi asal Yogyakarta ini mengaku "gething" yakni bahasa jawa dari benci. Soimah ngomel-ngomel benci karena dikasih tas branded bekas.

Baca Juga:
Bunda Corla Keringetan Dikasih Daging di Rumah Soimah: Kok Hitam Gini?

"Aku gething nek duwe konco kok sugih-sugih. Nggah aku. Males kadang aku kekancan karo wong seng sugih-sugih. Males e ngopo? Aku dinei ngene iki lho, (Aku benci punya temen kaya kaya. Nggak mau aku. Males kadang aku sahabatan sama orang kaya raya. Kenapa males? Aku dikasih kayak gini lho)," ucap Soimah sambil menunjukkan tas branded.

Ucapan di atas diulang berlaki-kali dengan menunjukkan ekspresi kesal. Dia juga mempertanyakan mengapa sahabat-sahabatnya seperti Ivan Gunawan suka memberikan tas-tas mahal bekas miliknya.

Kocaknya, setelah ngomel-ngomel. Di akhir videonya, Soimah tetap mengucapkan terima kasih dan menerima pemberian sahabatnya.

Baca Juga:
Komentari Penampilan Lesti Kejora saat Belajar Berkuda, Soimah Langsung Diserbu

Soimah sampai nyeletuk meski benci dia tetap menantikan dikasih barang branded lagi di akhir tahun.

"Temenan sama orang kaya memang nggak menyenangkan. Tapi ya terima kasih, aku terpaksa terima. Aku cuma bisa mendoakan semoga rezekinya tambah banyak. Meski benci, akhir tahun ya tak tunggu lagi," kata Soimah tersenyum sambil mematikan kamera.

Sontak saja video kocak Soimah itu bikin netizen ngakak. Ini karena dia seolah tak mau dikasih barang branded bekas namun tetap menantikan dikasih lagi setiap akhir tahun.

Baca Juga:
Main ke Rumah Soimah, Bunda Corla Keringetan Dikasih Daging: Kok Hitam Gini?

"Oalah hahahaha males males tapi mau maeee," komentar netizen.

"Ngeliat mak’e ngmg bahasa jawa pdhl ga ngerti tp kok kebawa suasananya yak. Malah ngakak," komentar netizen lain.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah
Load More