Nur Khotimah | MataMata.com
Selebgram tersangka penipuan, Akbar Pera Baharudin atau Ajudan Pribadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)

Matamata.com - Bukan untuk Gaya-gayaan, Ini Alasan Ajudan Pribadi Tega Tipu Teman Rp1,3 Miliar

Ajudan Pribadi diamankan polisi terkait kasus penipuan. Selebgram pemilik nama asli Akbar Pera Baharudin itu diduga menipu temannya sendiri hingga mengalami kerugian sebesar Rp1,3 miliar.

Alasan Ajudan Pribadi melakukan penipuan pun diungkap oleh pihak kepolisian. Bukan untuk gaya-gayaan, Ajudan Pribadi diduga menipu untuk biaya kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:
Ajudan Pribadi Menyesal Gocek Teman Demi Cuan Miliaran Rupiah

"Alasan tersangka melakukan tindak pidana ini untuk kebutuhan ekonomi," tutur Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

Uang hasil menipu sudah dipakai sebagian oleh Ajudan Pribadi untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Sementara sisanya kini disita oleh polisi.

"Sebagian sudah digunakan, sebagian ada yang digunakan sebagai barang bukti," kata Syahduddi lagi.

Baca Juga:
Ajudan Pribadi Ditahan dan Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan Rp 1,3 Miliar

Ajudan Pribadi terseret dugaan penipuan usai dilaporkan temannya yang berinisial AL pada November 2022.

Peristiwa bermula saat Ajudan Pribadi menawarkan dua unit mobil berupa Toyota Land Crusier seharga Rp400 juta dan Mercedes-Benz senilai Rp950 juta ke AL pada Desember 2021. Ketika itu, AL tergiur harga murah yang ditawarkan dan bersedia melakukan transaksi jual beli.

"Terlapor memang menjual dengan harga jauh di bawah pasar agar korban tertarik," kata Syahduddi.

Baca Juga:
10 Potret Apartemen Mewah Ajudan Pribadi, Koleksinya Senilai Puluhan Juta

Namun setelah AL mentransfer uang sekira Rp1,3 miliar, mobil yang dijanjikan Ajudan Pribadi tak kunjung ia terima. AL bahkan jadi sulit menghubungi yang bersangkutan.

"Jadi kendaraan yang dijanjikan itu tidak pernah ada, alias fiktif," ujar Syahduddi.

Mulai curiga, AL pun mengirim somasi ke Ajudan Pribadi untuk meminta uangnya kembali. Namun setelah dua kali upaya, yang bersangkutan tetap tidak merespons hingga membuat AL melaporkan dugaan penipuan tersebut. (Adiyoga Priyambodo)

Load More