Yohanes Endra | MataMata.com
Curhatan Aldila Jelita Soal Masalah Rumah Tangga. (Instagram/indrabekti)

Matamata.com - Indra Bekti dan Aldila Jelita resmi bercerai pada hari Senin (17/4/2023). Perceraian mereka diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan lewat sistem e-court.

Gugatannya dikabulkan hakim, Aldila bersyukur. Hal ini diungkap pengacara Milano Lubis sebagai kuasa hukum Bekti sekaligus Aldila.

"Ya kan dia yang gugat, jadi ya responsnya alhamdulillah sudah selesai," ujar Milano saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Baca Juga:
Resmi Cerai, Indra Bekti Wajib Nafkahi Anak Sebesar Rp30 Juta Sebulan: Naik 10 Persen Per Tahun

Sementara Indra Bekti hanya menerima semua hasil putusan persidangan. Milano menegaskan bahwa perceraian mereka sudah disepakati keduanya sebelum masuk ke pengadilan.

"Bekti nerima aja kok, responsnya soal putusannya nerima aja. Kan ini sudah diatur, sudah disepakati bersama sebelum mulai persidangan," kata Milano.

Hari ini, Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus perceraian Indra Bekti dan Aldila Jelita lewat sistem e-court.

Baca Juga:
Perceraian Indra Bekti Diputus Secara Elektronik, Hak Asuh Anak Dipercayakan ke Aldila Jelita

Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam amar putusannya mengabulkan gugatan cerai Aldila Jelita terhadap Indra Bekti.

"Pertama, mengabulkan gugatan penggugat. Kedua, menjatuhkan talak satu dari tergugat kepada penggugat," kata Humas PA Jakarta Sleatan, Taslimah di kantornya.

Pengadilan Agama Jakarta Selatan juga mengabulkan kesepakatan kedua pasangan terkait hak asuh anak. Aldila Jelita dipercaya mengasuh anak-anak Indra Bekti setelah cerai.

Baca Juga:
Menyimpan Cemburu, Indra Bekti Minta Aldila Jelita Tak Buru-buru Nikah Usai Bercerai Darinya

"Menetapkan anak dua orang berada dalam asuhan pihak penggugat," kata Taslimah.

Pengadilan Agama Jakarta Selatan turut menetapkan besaran nafkah anak yang wajib dipenuhi Indra Bekti terhadap Aldila Jelita usai cerai. Nilainya adalah Rp30 juta per bulan dan ada kenaikan 1 persen per tahunnya. (Tiara Rosana)

Load More