Yohanes Endra | MataMata.com
Indra Bekti. (Instagram/indrabekti)

Matamata.com - Operasi yang dilakukan Indra Bekti untuk mengembalikan fungsi mata kanan yang terganggu akibat pecah pembuluh darah kepala telah berjalan dengan baik. Bekti puas dengan hasil operasinya.

"Bang Indra senang, dari matanya benar-benar bisa pulih dan bisa lihat lagi lebih jelas," ungkap adik Indra Bekti, Cipta di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Hasil operasi mata kanan Indra Bekti jauh lebih baik dari pada mata kirinya yang seperti meninggalkan bekas luka akibat terlalu sering dikucek.

Baca Juga:
Nafkah Anak Indra Bekti Naik 10 Persen per Tahun, Aldila Jelita Disentil: Gak Usah Kerja Berat

"Ini yang sebelah kanan ternyata lebih bagus hasilnya dibandingkan sebelah kiri, yang ada stretch-nya. Mungkin yang kiri waktu pertama kali dioperasi, dia gatal terus dikucek-kucek segala macam, akhirnya ada stretch," terang Cipta.

"Nah, yang kanan ini dia sudah belajar, jadi lebih tertib dan sekarang hasilnya juga lebih baik," sambungnya.

Namun untuk saat ini, mata kanan Indra Bekti masih harus diperban sampai dua minggu ke depan guna pemeriksaan lanjutan. Bila tidak ada masalah, dokter akan membuka perbannya.

Baca Juga:
Resmi Cerai dengan Aldila Jelita, Terkuak Segini Nafkah Bulanan yang Harus Ditanggung Indra Bekti

"Nanti Insya Allah masih dua minggu lah. Dua minggu habis bed rest ini akan periksa lagi ke sana, mungkin habis itu sudah dibuka," tutur Cipta.

Sebagaimana diketahui, kemampuan penglihatan Indra Bekti memang belum sepenuhnya kembali sejak mengalami pecah pembuluh darah pada akhir 2022. Baru mata sebelah kiri yang sudah normal pasca dioperasi.

"Jadi kalau mata kiri sudah normal, tapi yang kanan ini masih kayak ada selaput. Jatuhnya kalau dipakai ngelihat kayak ketutup gorden gitu," terang Indra Bekti di program Tonight Show beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Indra Bekti Wajib Nafkahi Anak Rp30 Juta Sebulan, Aldila Jelita Dicibir: Dulu Bayar Rumah Sakit Galang Dana

Rencana operasi mata Indra Bekti sendiri semula dijadwalkan pada awal April 2023. Namun kenyataannya, tindakan baru bisa dilangsungkan minggu lalu. (Adiyoga Priyambodo)

Load More