Nur Khotimah | MataMata.com
Tante Ernie. (Instagram/@himynameisernie)

Matamata.com - Selebgram yang dikenal dengan imej seksinya Ernie Judojono atau akrab disapa Tante Ernie kembali muncul di Instagram.

Postingan pertamanya setelah terakhir mengunggah foto pada Agustus 2022 adalah menyapa followers-nya yang jumlahnya mencapai 2,4 juta.

"Kangen deh sama Instagram.. Apalagi sama kamu semuanya.. Kangen sangat!" tulis Tante Ernie pada postingannya, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga:
9 Potret Tante Ernie Pakai Gym Suit, Pria Auto Klepek-Klepek!

Kali ini dia tidak sambil mengunggah foto seksi dengan pakaian terbuka, Tante Ernie hanya mengunggah foto selfie saja.

Beberapa netizen langsung menyambut kembalinya Tante Ernie di Instagram.

"Welcome back tante tercinta," komentar netizen. "Tante hilang udah kembali," celetuk lainnya.

Baca Juga:
Tante Ernie Minta Maaf Sambut Bulan Ramadhan, Netizen Auto Memohon: Stop Foto Seksi Sampai Lebaran

Ada juga Gofar Hilman yang ikut meninggalkan komentar meski hanya dengan emoji api.

Sementara itu, banyak netizen yang dibuat salah fokus atau salfok dengan wajah Tante Ernie yang baru, terutama bagian hidungnya. Mereka menilai hidung Tante Ernie berubah dan lebih mancung dari sebelumnya.

"Hidungnya berbeda nampaknya," komentar netizen. "Idung agak beda tante," kata netizen sependapat.

Baca Juga:
Tato Diintip Tante Ernie, Gading Marten Salting Langsung Merinding

"Kembali dengan hidung yang beda," tambah netizen.

"Hidungnya jadi bagus," sanjung netizen. "Hidungnya baru," kata netizen lain.

Sekilas tentang profil Tante Ernie. Perempuan bernama asli Ernie Judojono lahir pada 1976. Meski sudah berumur, namun sering berpakaian seksi dan terbuka hingga dijuluki sebagai tante pemersatu bangsa.

Sebelumnya dia diketahui sebagai istri dari pengusaha kaya bernama Irwan Judojono. Sang suami adalah Direktur Utama PT Niaga Tata Utama yang merupakan pengembang dan pengelola gedung CIMB Niaga. Namun kabarnya keduanya sudah bercerai karena sang suami tak suka dengan konten seksinya di sosial media.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah
Load More