Yohanes Endra | MataMata.com
Abidzar Al Ghifari. (Instagram/abidzar73)

Matamata.com - Abidzar Al Ghifari membagikan beberapa potret dirinya kembali turun ke lapangan hijau untuk bermain sepak bola. Namun kali ini dirinya kurang bernasib baik karena endingnya mengalami cedera. Ada satu foto yang memperlihatkan dia terkapar di lapangan sambil ditolong oleh teman-temannya.

"Sudah kaku abis, sekalinya main cedera," tulisnya pada postingannya, Kamis (20/7/2023).

Meski dia mengaku permainan bolanya cukup kaku karena sudah lama tak bermain, namun pesona Abidzar mencuri perhatian. Apalagi dengan gaya rambut barunya yang sudah tak gondrong lagi.

Baca Juga:
Pelaku Pelecehan Abidzar Al Ghifari Minta Maaf, Anak Almarhum Uje Pilih Tak Sebar Wajah Pelaku

"Kenapa cowok setiap main bola tuh gantengnya makin-makin woi," komentar netizen. "Cakep amat, Zar," sanjung lainnya.

Abidzar Al Ghifari. (Instagram/abidzar73)

Di postingan itu, putra Umi Pipik ini juga banjir emoticon love yang kebanyakan dari para cewek-cewek. Ada juga netizen yang menyebut penampilan Abidzar main bola sudah seperti bintang sepak bola.

"Kirain sergio ramos," komentar netizen. "Buset udah kaya dodo nic," timpal netizen lain jatuh cinta.

Baca Juga:
Reaksi Umi Pipik saat Abidzar Al Ghifari Dilecehkan: Kalau Mau Secara Hukum Silahkan

Sekilas tentang profil Abidzar. Dia memiliki nama lengkap Mohammad Abidzar Al-ghifari. Dia lahir pada 13 April 2001.

Dia adalah putra kedua dari pasangan Umi Pipik dan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.

Kini, dia terjun ke dunia akting. Sebagai aktor, debut filmnya berjudul Balada Si Roy. Film itu yang membuat Abidzar diacungi jempol dan akhirnya mendapatkan job film lagi dan lagi.

Baca Juga:
Pelaku Pelecehan Abidzar Al Ghifari Terungkap, Dapat Reaksi Tak Terduga usai Minta Maaf

Sang ibu, Umi Pipik sangat mendukung anaknya. Menurutnya sang anak dibebaskan ingin menjadi apa saja dan tak mesti harus menjadi ustaz seperti Uje dan dirinya.

Artis Lulusan Pondok Pesantren. (Instagram/abidzar73)

Abidzar dibiarkan menebar kebaikan dan berdakwah dengan caranya sendiri.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah
Load More