Ayah Tiri MA Dipenjara, Pinkan Mambo Kepergok Chat Romantis: Sayang...

Matamata.com - Setelah pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya terungkap, kepercayaan MA  kepada sang ibu justru menghilang. Apalagi sejak Pinkan mengajak MA yang tinggal di Bali untuk berlibur ke Jakarta.

Saat itu, Pinkan Mambo berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan ayah tirinya Steve Wantania bila ingin MA menghabiskan liburan di Jakarta.

"Aku bilang kalau mami harus berjanji enggak berhubungan lagi dengan dia (Steve Wantania) selamanya. Karena aku merasa enggak aman pergi ke rumahnya kalau mami masih berhubungan sama dia," ujar MA, anak Pinkan Mambo dalam Youtube Alvin in Love, pada Sabtu (05/08/2023).

"Aku memberi tahu hal itu dan dia menyetujuinya. Mami bilang 'iya mami enggak kontak-kontakan kok. Sudah aman dan dia juga sudah dalam kondisi di penjara'. Lalu, aku kasih mami kesempatan lagi dan mulai mempercayainya. Akhirnya aku ke jakarta, aku liburan sebentar di mami," lanjutnya.

Namun di tengah perjalanan berlibur itu, MA justru memergoki chat romantis dari ayah tirinya itu ke Pinkan Mambo.

"Tapi, ada satu waktu dia lagi telepon temannya dan di sampingnya ada aku. Tiba-tiba ada notifikasi dari suaminya. Suaminya bilang sesuatu yang romantis dan menggunakan kata 'sayang' tapi aku lupa isi chatnya," tutur MA.

MA yang saat itu sudah memberikan kepercayaan kepada Pinkan Mambo langsung merasa kecewa. Apalagi, untuk mengatasi rasa traumanya sangat sulit.

"Di situ aku cuma lihat dan aku seperti kecewa karena aku percaya sama mami, aku kasih mami kesempatan dan dia merusaknya. Karena, dia sudah janjiin aku kalau misalnya enggak bakal kontak lagi dan aku di sini aman. Tapi, ternyata mereka masih hubungan harmonis," kata MA.

Bahkan diungkap MA, ia sempat melihat Pinkan malah meyakinkan sang suami agar tak memikirkan dirinya dan orang-orang yang melaporkan Steve.

"Aku sempat lihat beberapa chat kayak mami bilang ke suaminya untuk jangan mikirin mereka (aku, papah dan lainnya yang melaporkan dia), katanya 'mereka enggak kenal Tuhan dan ampuni saja mereka'," lanjut MA Ashley.