Matamata.com - Bopak Castello mengaku prihatin dengan perkembangan dunia lawak Tanah Air yang seakan bergeser menjadi ajang menghina orang lain.
Pria asal Kalimantan Selatan itu juga menyoroti perilaku komika yang memilih isu sensitif sebagai materi panggungnya.
Seiring munculnya istilah dark jokes atau lelucon gelap, banyak komedian justru tersangkut kasus penistaan agama hingga pencemaran nama baik.
Baca Juga:
Reaksi Kiky Saputri, Anies Baswedan Diadukan Ke Bareskrim Gara-gara Amin: Lebay
Hal itulah yang menjadi sorotan bagi para pelawak senior terhadap kasus-kasus semacam ini.
Bopak Castello misalnya, dia mengaku tak sependapat dengan komedian yang menjadikan isu-isu agama untuk materi panggungnya.
Sebab, dia khawatir hal tersebut bisa menjadi penyebab utama perpecahan dikalangan masyarakat.
Baca Juga:
Dukung Prabowo, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Siap Masak Spesial: Ditunggu di Andara
"Karena kita lebih pengen berkomedi memberikan kedewasaan sama penonton, ketawa elo ketawa ikhlas, memang ketawa karena lucu, bukan komedi itu bukan merasa elo paling pintar terus men-jugde orang dengan komedi elo," kata Bopak Castello di YouTube Kasisolusi, Sabtu (23/12/2023).
Bopak mengatakan sejatinya kritik dalam komedi tidak menjadi prioritas utama seorang pelawak. Dia menilai marwah pelawak yakni membuat orang tertawa karena menikmati lelucon tidak menyakiti orang lain.
Baca Juga:
Nonton Debat Cawapres, Nikita Mirzani Ucapkan Terima Kasih Ke Gibran
Pria 56 tahun itu memberikan pesan khusus untuk pada komika yang masih membangun kariernya di dunia lawak Tanah Air.
"(Kritik) itu bukan bagian hukum komedi. Yang mengkritik sudah ada sebenarnya bagiannya. Biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita tapi tidak menyakiti orang lain," ujar Bopak.
Saat ini, Bopak sendiri mengaku lebih selektif memilih job di berbagai acara televisi swasta. Hal tersebut juga dilakukan seiring dirinya mantap berhijrah dan ingin terhindar dari dosa ghibah saat tampil di layar kaca.
"Misalnya main tektok (orang nanya) 'kok Pak nggak di TV lagi?' Bukan nggak di TV lagi, sekarang kita ini memilih. Satu mungkin duitnya, kedua orang-orang kayak kita ini udah berpikir, kalau berkomedi yang iramanya masih ghibah, konteksnya masih men-judge orang tuh kita mundur," ujar Bopak Castello.
Berita Terkait
-
Relakan Putrinya Menjadi Mualaf, Ini Pesan Ayah Mahalini untuk Rizky Febian: Saling Support Meski Ada Kekurangannya
-
Pesan Haru Sule ke Rizky Febian, Usai Resmi Menikah: Ayah Nitip Neng Lini, Tolong Bimbing Agamanya
-
Terungkap Janji dan Pesan Terakhir Donny Kesuma Sebelum Sakratul Maut Sangat Menyayat Hati, Sekarang Hanya Tinggal Kenangan
-
Hembuskan Nafas Terakhir Donny Kesuma Sematkan Pesan Untuk Putra Sulung: Jadi Contoh Buat Adik
-
Sering Dengar Mendiang Ayah Panggil Namanya, Aditya Zoni Semangat Wujudkan Pesan Terakhir
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar