Dituding Juri Diskriminatif, David Bayu Bongkar Tabiat Rossa di Indonesian Idol: Ikut Nyeplos

Matamata.com - Dituding Juri Diskriminatif, David Bayu Bongkar Tabiat Rossa di Indonesian Idol: Ikut Nyeplos.

Cuplikan video grand final ajang pencarian bakat Indonesian Idol dituding memperlihatkan sikap diskriminatif host dan beberapa juri.

Salah satu juri yang dituding bersikap pilih kasih adalah Rossa. Salah satu finalis, Nabila Taqqiyah disebut dalam malam puncak itu sering diabaikan Teh Oca.

Sebelum menuju final, salah satu juri yang amat bangga pada Nabila adalah mantan vokalis band Naif, David Bayu.

David berterima kasih pada Nabila setelah pernah melakukan duet bersamanya dan berharap kesuksesan akan menjemput talentanya itu.

"Nabila thank you udah pernah duet bersama," kata David dilihat akun tiktok its.meeeee96 (23/5/23).

Namun sebelum sempat melanjutkan omongannya, Rossa malah nyamber.

"Itu duet paling keren, itu duet paling keren," potong Rossa.

Seolah tidak perduli, David tetap melanjutkan pesan-pesan harapan pada Nabila.

"Saya juga bisa mendoakan kamu, hanya bisa mendoakan kamu yang terbaik, bagaikan seorang ayah kepada putrinya, kamu semakin baik, semakin hebat," Jelas David pada Nabila.

Lagi-lagi Rossa dan Judika tertawa. Mereka meledek David karena pesan apresiasi itu malah mereka anggap terlihat seperti ingin mengawini Nabila.

"Kok lu jadi kayak mau ngawinin, menikahkan anaknya sih, terharu ya?" kata Teh Oca.

Dari cuplikan tayangan tersebut, David Bayu seolah membuat publik sadar kalau selama ini Rossa memang juri yang suka nyinyir.

Banyak netizen memuji David Bayu setinggi langit sebagai juri idol terbaik. Ada pula yang turut menggunjing prilaku Rossa sebagai juri.

"'Bagaikan seorang ayah kepada putrinya', terima kasih mas David selalu mengapreasiasi apa yang sudah bilbil tampilkan," kata warganet.

"Makasih juri terbaik yang begitu mengayomi anak-anak didiknyaa di dunia kompetisi mas David mas Anang n BCL," kata netter lain.

"Rossa kalo juri lain komen ikutann nyeploss," cibir seorang warganet. (Hafiz)